Jalan Rusak, Ancam Keselamatan Warga,PPK 1 Manokwari : PJN Tunggu BWS

MediaSuaraMabes, Manokwari – Ruas jalan Nasional Manokwari- Bintuni rusak dan mengancam keselamatan pengguna jalan.

Badan jalan mengalami penurunan,akibatnya bagian badan jalan terbelah dan jatuh ke laut.Tepatnya di jalan maruni distrik manokwari,kabupaten Manokwari Papua Barat.

Pantauan media ini di lokasi,tampak jalan terbelah dan jatuh ke laut,membuat lebar badan jalan semakin sempit,dan sulit dilewati kendaraan baik roda dua dan roda empat.

Menurut Jemi Kaemon,jalan rusak tersebut,mengancam keselamatan warga sebagai pengguna jalan dan fatalnya bisa menghilangkan nyawa manusia akibat kondisi jalan rusak.Oleh sebab itu,dapat ditangani sebelum ada korban.

Menanggapi hal itu,PPK 1.1 Manokwari Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN),A.W.Pradana,S.ST.diruang kerjanya,Kamis (4/07/2024),mengatakan,kerusakan kontruksi
terjadi akibat hidrodinamika laut sehingga tergerus tanggul dan tanah dasar jalan terjdi pergeseran membuat jalan terbelah.

Namun demikian,proses perbaikan dan pemulihan kondisi jalan yang rusak atau aus akan ditangani setelah pekerjaan pembangunan pelindung abrasi pantai oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua Barat.

“belum ada perbaikan dan pemulihan kondisi jalan rusak itu,masih menunggu pekerjaan pembangunan pelindung abrasi pantai selesai dikerjakan.Sebab,sebagian sisi badan jalan berada tepat dibibir pantai dampak abrasi”

Untuk mengurangi resiko terhadap warga sebagai pengguna jalan telah terpasang rambu-rambu.Insyaallah mengurangi resiko warga papua barat sebagai pengguna jalan”

kami juga sudah koordinasi dengan BWS soal ini.Namun,masih menunggu pekerjaan pelindung abrasi selesai dikerjakan dan jalan rusak itu bisa segera tertangani,”ujarnya.(Res)

Simak berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran berita SuaraMabes.com di WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFTbjqLo4hlGdXlRr1u. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca Juga :  Wartawan di Halangi Satpam Saat Mau Liputan Proyek Intake PDAM Karanganyar

Comment