SuaraMabes, Musi Banyuasin – Kepulan asap Bakaran dari Limbah Sawit milik warga Desa Sukamaju Kecamatan Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan yang dibawa angin menyelimuti ruas Jalintimsum Palembang-Jambi itu sempat membuat jarak Padang pengendara terganggu.
“Kejadian semacam itu tidak boleh terulang lagi, sebab dampaknya bisa menimbulkan masalah baru terutama mengenai lakalantas bisa terjadi, mengingat diruas Jalintimsum Palembang-Jambi didesa itu sangat padat dilalui berbagai macam kendaraan”, terang Uju warga Sungai Lilin saat berbincang dengan awak media ini Kamis 8 April 2021 beberapa saat yang lalu.
Menurutnya, yang namanya limbah kelapa sawit itu lama padamnya dan menciptakan volume asap yang cukup tebal, maka tadi sore adanya kepulan asap itu jarak pandang hanya 10 meter saja kurang, bayangkan kalau ada kendaraan yang melintas dengan kecepatan tinggi berjarak 20 meter saja tak dapat dielak apalagi cuma kurang dari 10 meter saja, kan sangat berbahaya sekali.
Uju berharap kepada Kepala Desa setempat harus lebih memahami karakter masyarakat agar tidak sembarangan lakukan pembakar limbah apalagi limbah dari buah sawit. tutup Uju sembari berharap bagi masyarakat yang berdumisili disepanjang ruas Jalintimsum Palembang-Jambi jangan sembarang bakar sampah apalagi dari limbah sawit. (waluyo)
Comment