Jalan Desa Pelantaran Bawah Rusak Parah Berlumpur & Berlubang, Kemana Larinya Dana Desa

MediaSuaraMabes, Kalteng – Jalan Desa Pelantaran Bawah, Kecamatan Cempaga Hulu, Sampit Kalimantan Tengah kerusakan jalan desa sangat parah dan berlumpur bila musim hujan dan musim kemarau sangat berdebu Selama kurang lebih dua tahun jalan tanah itu kurang mendapat perhatian dari pemerintah desa setempat seperti tutup mata dan pembiaran.

“Jalan ini sudah rusak parah, saat hujan jalan berlumpur sangat sulit dilewati. Jalan rusak parah memang sangat menghambat perjalanan khususnya di daerah pedesaan. Jalan rusak mempersulit masyarakat untuk menjangkau pusat kesehatan, sekolah, dan fasilitas umum lainnya sehingga mereka kesulitan mengunjungi tetangga, menghadiri acara sosial, atau berdagang dengan kota terdekat.

Kondisi jalan yang rusak meningkatkan risiko kecelakaan, terutama bagi pengendara motor. Kesulitan Membawa Anak ke Sekolah membuat anak-anak rentan terhadap ketidakhadiran dalam belajar.

Kasihan anak-anak sekolah yang ingin melewati jalan itu kesulitan. Ada beberapa anak sudah seminggu tidak bisa sekolah,” kata Lamsyah Warga Desa Pelantaran RT 12 RW 6 kepada MediaSuaraMabes, Senin (22/4/2025).

Lokasinya berada di pertigaan Jalan Tjilik Riwut Kilometer 71 dan Parenggean. Jalan rusak yang dinamakan Jalan Desa Pelantaran Bawah ini memiliki panjang empat kilometer, dan sekitar satu kilometer dari muara jalan masuk mengalami kerusakan pada beberapa titik tertentu.

Jalan ini satu-satunya akses menuju kampung Pelantaran Bawah dan di dalamnya sekolah SDN 2 Rubung Buyung dan SMP Pelantaran. Perusahaan Sawit PT Agro Estate, setiap hari kami melewati jalan ini,” ucap Lamsyah warga yang sudah tinggal di Desa Pelantaran tempat kelahirannya.

“Harapan dan himbauan dari masyarakat agar segera mendapatkan perhatian”, harapnya.

(Suwoto)

Comment