MediasuaraMabes, OKU, Sumatera Selatan — Jalan cor beton dari Dinas Pertanian yang berada di Desa Marga Bhakti blok F, Kecamatan Sinar Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan diduga pengerjaannya asal jadi.
Karena baru dalam hitungan bulan dari pelaksanaan, jalan ini sudah hancur dan juga tidak ada papan proyek/anggaran yang terpasang. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa setiap pembangunan dari pemerintah harus ada papan proyek guna keterbukaan publik dan transfaran kepada masyarakat.
Menurut keterangan warga yang sedang melintas di jalan tersebut mengatakan kalau jalan ini dikerjakan secara manual dan baru hitungan bulan sudah hancur. Ia juga mengarahkan awak media untuk menanyakan hal ini kepada Pak Samin selaku ketua gapuktan yang menjalankan proyek jalan cor tersebut.
Saat dikonfirmasi dikediamannya, Samin meminta awak media mengisi buku tamu layaknya dikantor, juga meminta identitas serta ID card dan surat tugas media. Dia menanyakan atas suruhan dari siapa awak media mengkonfirmasi terkait jalan cor tersebut.
Setelah dijelaskan bahwa media mempunyai wewenang atas penemuan dilapangan dan mengkonrfirmasi kepada yang bersangkutan. Samin akhirnya membeberkan kronologis jalan cor tersebut.
“Jalan cor itu dari Dinas Pertanian Pusat, dengan dana anggaran Rp.100 juta, volumenya 500 meter dan lebarnya tidak sama, ada yang satu meter dan ada yang satu setengah meter, karena dananya tidak cukup dan kehabisan bahan,” terang Pak Samin.
“Untuk upah, permeternya Rp.20 ribu, sedangkan biaya angkut air Rp.5 juta. Dan jalan itu kurang 2 meter dari 500 meter tersebut karena kehabisan dana dan bahan material. Tapi menurut saya, kurangnya volume dan lebar jalan yang tidak sama tidak jadi masalah. Toh masih ada fisiknya,” ujarnya santai.
Saat ditanya tentang papan proyek yang tidak ada, Pak samin pun mengatakan dengan sengaja tidak dipasang.
“Dengan anggaran dan yang terbilang kecil, papan anggaran itu sengaja tidak saya pasang, karena saya bikin sendiri papan proyeknya.” Kata pak samin menjelaskan tentang papan proyek tersebut.
Dari sekian banyak pengakuan Pak Samin selaku ketua gapuktan di Desa Marga Bhakti, dengan santai dan tenang membeberkan dan menjelaskan semua kronologis jalan cor tersebut, seolah tidak ada yang salah dalam pengerjaan dan pelaksanaan jalan yang dikerjakannya. (Erham)

Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment