IPAL Ditolak Lantaran Lokasinya Di Tengah Jalan Pemukiman, Tomas Tongkaina Bahowo Angkat Bicara

MediaSuaraMabes, Manado – Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di tolak oleh warga masyarakat Tongkaina Bahowo Lingkungan IV, hal ini diungkapkan oleh Tokoh Masyarakat Bapak. Johanis Lahonda kepada Jurnalis MediaSuaraMabes.Com pada Kamis, (10/11/2022) bertempat di salah satu rumah warga Kelurahan Tongkaina lingk IV Bahowo.

Menurutnya, IPAL yang direncanakan akan di buat di lingkungan IV Bahowo ini tidak tepat sasaran lokasinya karna selain mengganggu aktivitas anak sekolah yang akan berangkat ke sekolah terhalang oleh pekerjaan ini.

Begitu pun warga yang akan ke Gereja terganggu bahkan lebih dari pada itu Lahonda mengingatkan akan bahaya polusi di kemudian hari bila lokasinya di tengah jalan artinya pas di depan rumah warga.

“Ketika ada gejala alam seperti gempa bumi bisa – bisa IPAL tersebut akan mengalami kerusakan dan berdampak pada polusi udara (bau feses) apalagi bila pekerjaannya nanti asal – asalan,” terang Lahonda.

Lanjutnya lagi, bahwa proyek IPAL ini tidak sesuai mekanisme yang harus di lakukan oleh pemerintah terlebih dahulu seperti sosialisasi yang tidak melibatkan tokoh Masyarakat, tokoh Agama yang bisa memberi masukan yang baik untuk proyek tersebut.

Sosialisasi harusnya ada tahapannya yaitu :
1. Pengenalan proyek (Maksud dan Tujuan.
2. Keputusan bersama masyarakat apa masyarakat setuju atau tidak proyek tersebut.
3. Pembentukan KSM
4. Pelaksanaan proyek (Papan proyek terpampang)

“Kami menolak bukan pada proyek pembangunan daerah oleh pemerintah, akan tetapi mekanismenya harus jelas agar tidak berdampak buruk pada lingkungan tempat tinggal kami,” tutup Johanis Lahonda.

Selain Tokoh Masyarakat Johanis Lahonda, mantan Kepala Lingkungan Benyamin Loho pun membenarkan bahwa menolak proyek IPAL tersebut yang tidak sesuai mekanisme.

Baca Juga :  PEMBELIAN TANAH PENGGANTI KAS DESA NGORO ORO MENIMBULKAN TANDA TANYA MASYARAKAT

“Pasalnya belum ada keputusan bersama masyarakat tetapi bahan – bahan untuk proyek tersebut sudah ada di lokasi, ada apa,” ungkapnya.

Diketahui sebayak 71 orang warga Kelurahan Tongkaina Lingkungan IV Bahowo menolak proyek IPAL tersebut dengan membuat penolakan di kertas dan di tanda tangani.

Polusi jenis kuman pada feses per 1 gram adalah:
1. Salmonella (1 juta kuman)
2. Vibrio Kolera (1 juta kuman)
3. Poliomeylitis (1 juta kuman)
4. Amoeba (10 ribu kuman)
5. Escherichia coli (1 miliar kuman)

Comment