Ingin Membawa Perubahan, Aminudin Siap Bertarung di Pilkades Tanjung Baru

MediaSuaraMabes, Lampung Selatan – Beraktifitas sebagai Wartawan, LSM, dan Organisasi lainnya, merupakan modal awal Aminudin berencana ikut dalam pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Tanjung Baru, Kec. Merbau Mataram, Lampung Selatan, yang akan digelar pada bulan Agustus 2021.

Pria yang sejak lama mengikuti perkembangan pembangunan di desa Tanjung Baru ini juga ingin membawa perubahan bagi kehidupan masyarakat, melanjutkan program-program Kepala Desa sebelumnya dan meningkatkan pembangunan yang belum terlaksana.

Selain itu, Ketua Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Prov. Lampung ini juga bertekad akan mengedukasi masyarakat melalui Kepala Dusun agar Sumber Daya Masyarakat (SDM) meningkat.

“Harapan saya masyarakat desa Tanjung Baru SDM nya meningkat, terutama masalah hukum dan UMKM,” ujar Aminudin.

Ditambahkannya, bila masyarakat paham hukum, berarti paham juga setiap langkah yang akan dicapai. Contoh, dengan kejadiaan Kades Madsupi. Masyarakat tidak menyadari bahwa Pak Madsupi dilaporkan dan sekarang dipenjara bukan hanya terkait 2 Kepala Dusun yang mengundurkan diri, tapi diduga ada motif politik agar Madsupi tidak dapat mencalonkan diri lagi sebagai Kades di Pilkades 2021 ini.

“Bila dari awal masyarakat paham hukum, dan paham dugaan adanya settingan dalam kasus Madsupi, saya rasa Madsupi tidak seperti ini. Tapi kita lihat dengan” mata telanjang “, setelah Madsupi dipenjara, ditunjuk Plt dari Kecamatan, lalu 2 orang Kadus yang sudah mengundurkan diri isikan kembali, sekarang info yang saya dapat pembiayaan untuk Pilkades Tj. Baru tahun 2021 sebesar 400 juta lebih atau hampir setengah miliar, inikan ada indikasi agar Bakal Calon (Balon) Kades akan mundur dengan biaya yang fantastis tersebut, “jelas Amin di Hotel Sheraton Bandar Lampung saat ditemui awak media, Senin (24/5/2021).

Baca Juga :  Warga Rawa Indah Kelurahan Bojong,Pondok Terong Cipayung Depok, Melakukan Gotong Royong Di lingkungan Sekitar

Lanjutnya, dengan biaya yang fantastis tersebut, sekitar 400 juta akan ditanggung oleh Calon Kades. Nah, yang lain akan mundur karena tak mempunyai biaya, tinggallah calon tunggal yang telah dipersiapkan sejak awal. Disinilah benang merahnya kenapa Madsupi harus “dikriminalisasi”, karena hanya Madsupi yang bisa melawan “Sang Calon” tersebut.

“Saya mengajak masyarakat, pilihlah Calon yang benar-benar ingin membawa perubahan di Tj. Baru, jangan tergiur dengan iming-iming atau janji manis, tetapi membawa sengsara kedepannya,” imbaunya.

Misi:
bersama Masyarakat membangun kebersamaan menuju desa yang mandiri, maju dan beriman.

Visi:
– Kepala desa yang mengayomi Warga.
– Memulyakan Warga Masyatakat
– Siltap Kades dikembalikan ke masyarakat untuk kepentingan umum. (Lilis)

Comment