Hujan Deras Picu Longsor di Desa Tanjungsari Kecamatan Jampang Tengah 7 KK Harus Mengungsi

MediaSuaraMabes, Sukabumi — Hujan deras yang mengguyur wilayah jampang tengah Kab. Sukabumi, mengakibatkan tanah longsor di wilayah Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupten Sukabumi Selasa 9 November 2021 malam. Sebanyak Tujuh kepala keluarga (KK) diungsikan karena rumahnya terancam.

Pantauan awak media suara mabes.com di lokasi longsor, Rabu 10 November 2021, sejumlah warga tampak gotong royong menyingkirkan material tanah yang menimbun badan jalan maupun menimpa rumah.

Longsor terjadi di 7 titik tersebar di 3 dusun, yakni Dusun Cidahu (3 titik), Ciguha ( 2 titik), Kampung Bibijilan (2 titik). Kejadian tersebut juga mengakibatkan Jembatan penghubung kampung mengalami Rusak berat, 3 rumah terancam dan 4 rumah terdampak.

Material longsor yang menutup akses jalan antara kampung Ciguha dengan kampung Rawaseeng Desa Tanjungsari, warga di bantu Pemdes, bhabinkamtibmas, dan babinsa masih memperbaiki akses jalan dengan alat seadanya.

Di Dusun Cidahu 4 rumah rusak berat akibat material dan pohon tumbang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersbeut.

“Saya sedang berada di ruang tengah. Sedangkan anak di belakang. Mendadak terdengar suara keras disertai rumah bergetar,” ujar warga, ketika ditemui di lokasi kejadian yang hancur.

Saat itu, dia tidak mengira suara gemuruh yang didengarnya akibat bagian rumahnya hancur. Bersama anaknya langsung keluar rumah. Ketika di luar rumah , banyak yang teriak agar segera keluar.

“Saya langsung keluar, baru tahu bagian rumah hancur. Saat itu juga aliran listrik padam tuturnya.

Sementara itu, Desa Tanjungsari, Dillah mengatakan longsor yang terjadi di 7 titik, dipicu hujan deras yang beberapa hari ini mengguyur wilayah tersebut.

Bencana. Kejadian ini dipicu hujan deras. Ketika tanah jenuh dengan air, terjadi longsor. Tidak ada korban jiwa,” kata Dillah.

Baca Juga :  BUKAN PAHLAWAN MUDA PRAJURIT MUDA GENERASI PENERUS MARINIR MASA DEPAN

Dia menambahkan, longsor tidak hanya mengakibatkan tebing longsor hingga menutup akses jalan antar Kampung, juga menimbun saluran air. Ada sembilan kepala keluarga (KK) yang diungsikan.*

“Kejadiannya setelah hujan reda. Waktunya juga hampir bersamaan, mulai sore sampai malam hari,” tuturnya.

Abdul Altif mengimbau, agar warganya lebih meningkatkan kewaspadaan di musim hujan. Terutama masyarakat yang tinggal tidak jauh dari tebing yang rawan longsor.

“Apalagi saat tutun hujan deras atau hujan kecil dengan durasi lama. Kami minta warga lebih meningkatkan kewaspadaan,” tuturnya.

Reporter : Jibril Alghojali

Comment