MediaSuaraMabes, Bengkulu — Hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu. Peristiwa ini terjadi pada hari Rabu, 8/12/2021 dari pukul 15.30 wib hingga 18.00 sore waktu setempat menyebabkan debit air Sungai naik ke ruas jalan dan banyak pemukiman warga tergenang air.
“Sekitar jam 4 sore, hujan deras kemudian baru naik (banjir),” kata seorang warga yang rumahnya terendam banjir.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Lebong, Fakhrurrozi melalui Kabid Pencegahan dan Kesiap siagaan Hendra Surya didampingi Kasubbid Pencegahan, Masayu Uminil Hana, pihaknya membenarkan informasi tersebut.
Hendra Surya mengaku pihaknya sudah menyebarkan seluruh personelnya untuk membantu evakuasi terhadap warga terjebak banjir. “Seluruh Tim Basarnas sudah kami terjunkan ke lokasi yang dilaporkan terdampak banjir untuk membantu evakuasi,” ucapnya.
“Semoga hujan cepat berhenti dan air akan cepat surut. Untuk berjaga jaga tim kita masih dilapangan”, tutur Hendra.
Untuk wilayah Kecamatan Lebong Utara yang digenangi banjir meliputi Desa Kampung Muara Aman, Desa Kampung Terendam, Desa Kampung Dalam, Desa Nangai Amen,Desa Lokasari. Serta Kelurahan Tanjung Agung dan beberapa wilayah lainnya.
Tak hanya itu, saat ini pihaknya turut juga memantau dimana saja titik lokasi yang terkena imbas banjir, termasuk mendata kerugian materil dalam kejadian tersebut.
“Untuk dimana titik – titik lokasi tim kita masih dilapangan. Kita doakan tidak ada korban jiwa dan tidak terjadi apa-apa”, ucapnya.
“Dan Alhamdulillah pukul 22.30 wib air sudah mulai surut, semoga tidak hujan lagi. Namun Masyarakat tetap harus waspada, sumber banjir air kotok, air amen dan air penyagau. Dan titik terendam Nangai Amen, jalan kampung Terendam, Kampung. Muara Aman , Payambik, pingir jalan nangai tayau, tanjung bunga, karang anyar, tidak menimbulkan korban jiwa”, jelas Hendra Surya.
“Untuk Tanah longsor di jalan menuju danau liang menutup akses jalan raya, perkembangan informasi belum dibersihkan”, tutupnya.
(NM/Y2/DK)
Comment