MediaSuaraMabes, Jakarta – Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Priboemi (Sekjen DPP Partai Priboemi), Heikal Safar S.H mengungkapkan keinginannya untuk menghibahkan Partai Politiknya yakni Partai Pribormi kepada Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko yang hingga saat ini masih konflik berkepanjangan saling klaim kepemimpinan di tubuh internal Partai Demokrat, sehingga berujung saling melaporkan.
Lanjut Heikal Safar SH bahwa dirinya selaku Sekjen DPP Partai Priboemi harus mengambil langkah kongkrit untuk meredam dan menghentikan konflik politik kedua tokoh Nasional mantan petinggi di tubuh TNI tersebut, yang sampai saat ini masih berseteru antara Jenderal TNI (Purn) Moeldoko yang saat ini menjabat Kepala Staf Kepresidenan (KSP) dengan Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang saat ini menjabat sebagai Majelis Tinggi Partai Demokrat.
“Saya ingin menghibahkan Partai Priboemi kepada Jenderal TNI (Purn) Moeldoko dan seluruh pendukungnya,” ungkap Sekjen DPP Partai Priboemi, Heikal Safar SH kepada sejumlah awak media massa termasuk MEDIASUARAMABES.COM, dikediamannya seputar Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Senin (4/10/2021).
Menurut Heikal Safar SH niatannya menghibahkan Partainya yakni Partai Priboemi kepada Jenderal TNI (Purn) Moeldoko adalah didasari dengan niat yang tulus dan ikhlas serta rasa empaty yang sangat mendalam terhadap kedua tokoh nasional mantan petinggi di tubuh TNI, tersebut,
Lanjut Heikal Safar SH pasalnya jika kedua tokoh nasional mantan petinggi TNI tersebut masih saja berkonflik politik, maka akan berdampak musnahnya keteladanan berdemokrasi dalam berpolitik di mata publik nasional maupun Internasional.
“Sehingga moral saya terpanggil untuk mengambil langkah cepat dan konkrit ingin menghibahkan Partai Priboemi kepada Jenderal TNI (Purn) Moeldoko beserta seluruh pendukungnya demi menjaga stabilitas perpolitikan di tanah air,” ucap Sekjen DPP Partai Priboemi.
Lebih lanjut Heikal Safar mengatakan perlu diketahui bahwa Partai Priboemi dideklarasikan oleh mantan panglima TNI Almarhum Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Priboemi,
Selain itu Partai Priboemi adalah partai nasionalis yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, telah tersebar di seluruh Indonesia dengan memiliki visi kedepan memperjuangkan masyarakat pribumi agar dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri,
“Sehingga sesuai dengan program kerja kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden KH Maruf Amin yakni agar menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” kata Sekjen DPP Partai Priboemi.
Selanjutnya Heikal Safar SH berharap kepada Jenderal TNI (Purn) Moeldoko dan Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang merupakan kedua tokoh mantan Petinggi TNI berjalan kondusif untuk segera menghentikan konflik politiknya, karena dirinya maupun publik sangat prihatin, semoga kedua Tokoh Nasionsl mantan petinggi TNI tersebut bisa akur dan harmonis kembali, sebab bapak Jenderal TNI (Purn) Moeldoko pernah menjadi panglima TNI diangkat oleh mantan Presiden RI Susilo Bambang.
“Saya berharap TNI tetap solid dimata publik baik itu Nasional maupun di dunia Internasional,”harapnya.
Lebih lanjut Sekjen DPP Partai Priboemi menawarkan dan menyarankan lebih baik bapak Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengalah saja, untuk menang dengan menerima tawaran dari dirinya untuk memimpin Partai Priboemi dengan lapang dada seperti dalam Semboyan bapak Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara yang sangat populer yakni,
“Tut Wuri Handayani Ing Ngarso Sung Tolodo Ing Madyo Mangun Karso, artinya, ” Di depan memberikan teladan, Di tengah membangun kemauan, Di belakang memberikan dorongan dan pengaruh,”tandas Sekjen DPP Partai Priboemi.
Comment