Hadiri Sosialisisasi Lalulintas Ternak, Anggota Koramil 08/Keling; Bersinergi Dengan Semua Pihak Antisipasi Penularan Penyakit

MediaSuaraMabes, Jepara – Untuk mengetahui penyakit yang disebabkan oleh virus LSD (Lumpy Skin Disease) pada hewan ternak, dua anggota Koramil 08/Keling menghadiri sosialisasi Lalulintas Ternak di Balai PP (Pertanian dan Peternakan) Keling, Kabupaten Jepara. Jumat, (9/6/2023).

Sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Drh Yoyon Sumarsono dimana dalam penyampaiannya bahwa penyakit LSD atau cacar pada hewan ternak seperti sapi atau kerbau.

“Penyakit yang disebabkan oleh virus keluarga Poxviridae dengan ciri spesifik terlihat benjolan pada kulit, dengan vector hewan pembawa atau penularan bisa melalui gigitan nyamuk, lalat dan caplak,” kata Yoyon Sumarsono.

Lanjutnya, dengan gejala klinis pada hewan yang terinfeksi akan mengalami demam dan nafsu makan menurun serta munculnya benjolan atau nodul di permukaan kulit sedangkan untuk keadaan LSD akut disertai dengan ambruk.

“Untuk itu, perlunya perawatan yang intensif dengan menjaga kebersihan kandang serta penyemprotan cairan desinfektan dan anti parasit serta melakukan melakukan pengolahan kotoran ternak untuk menekan perkembangan serangga di lingkungan kandang pada hewan ternak seperti sapi atau kerbau, karena hal tersebut merupakan kunci keberhasilan dalam penyembuhan penyakit ini,” ujar Yoyon Sumarsono.

Terkait hal itu, dua anggota Koramil 08/Keling menyampaikan, sabagai aparat ke wilayahan akan terus bersinergi dengan semua pihak serta bersosialisasi dengan masyarakat untuk bersama-sama mengatisipasi penularan penyakit.

“Kita mengharapkan kerjasamanya dalam mencegah virus tersebut menyebar luas di wilayah Kabupaten Jepara terlebih di wilayah Kecamatan Keling,” ungkap Serma Rudi anggota Koramil 08/Keling.
(Yusron).

Baca Juga :  Komandan Pasmar 3 : Salah Satu Tugas Pokok Korps Marinir Adalah Operasi Militer Selain Perang

Comment