SuaraMabes, Nunukan – Gubernur Kalimantan Utara Drs.H.Zainal Arifin Paliwang, S.H.,M.Hum melakukan kunjungan kerja di Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan hari ini Senin (16/8), dalam rangka kegiatan upacara HUT Ke-76 Republik Indonesia di Perairan Karang Unarang, perbatasan laut Indonesia dan Malaysia pada 17 Agustus 2021.
Dan sebelum acara besok di Karang Unarang, Gubernur melakukan kunjungan ke beberapa yayasan pendidikan, salah satunya mengunjungi Pesantren As’adiyah Pulau Sebatik. Dalam kunjungan ini Gubernur Kaltara di dampingi Danrem 092/Maharajalila Brigjen TNI Suratno,S.Ip dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemrov Kaltara.
Gubernur Zainal Arifin Paliwang atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara memberikan bantuan kepada Yayasan As’adiyah Sebatik berupa dana sebesar Rp.50 juta dan Al-qur’an 50 buah serta 50 lembar sarung untuk santri.
Penyerahan bantuan dana Rp.50 juta di serahkan secara langsung oleh Gubernur Kaltara kepada Ketua Yayasan As’adiyah Pulau Sebatik DR (HC) H.Muhammad Ali Karim, dan bantuan Al-Qur’an dan sarung di serahkan oleh Danrem 092/Maharajalila kepada H.Nuwardi Pakki,SE atau Haji Momo selaku Dewan Penyantun Yayasan ini.
Pengurus Yayasan As’adiyah Pulau Sebatik yang di sampaikan Kamal Soreyanto,S.Hi.,M.M Kamal Soreyanto yang juga menjabat Kepala Madrasah Aliyah ini melaporkan kepada Gubernur Kaltara, perkembangan pembangunan dan proses belajar mengajar di pondok pesantren ini. Setiap tahunnya jumlah santri yang mendaftar terus meningkat, baik calon santri yang berasal dari pulau Sebatik dan banyak juga yang berasal dari Pulau Nunukan dan Kota Tarakan.
“Yayasan yang mengelola pendidikan mulai tingkat RA, MI, MTs dan MA ini, walau usia baru beberapa tahun berdiri, namun respon orang tua santri untuk memasukkan putra-putrinya di pondok ini sangat tinggi, bahkan sejak tahun lalu pihak yayasan sudah mulai membatasi jumlah santri yang bisa di terima karena ruang kelas yang terbatas,” ungkap Kamal.
“Syukur alhamdulillah bantuan donatur dari masyarakat Sebatik khususnya serta bantuan dari warga kaltara lainnya cukup membantu kemajuan pesantren ini. Bantuan beberapa bangunan baru juga telah ada dari pemerintah pusat, termasuk bantuan dari Pemerintah Provinsi Kaltara serta dari Pemerintah Kabupaten Nunukan,” ucapnya.
“Kamal juga menyampaikan kendala yayasan saat ini, adalah fasilitas penerangan yang belum ada. Pihak yayasan telah mengajukan permohonan pemasangan jaringan listrik untuk pesantren ini kepada PLN Sub Ranting Sebatik beberapa waktu yang lalu, namun sampai saat ini belum terwujud, semoga pihak PLN bisa segera menyetujui dan melakukan pemasangan listrik agar proses belajar mengajar bisa mulai di laksanakan di bangunan baru ini,” ujarnya.
“Ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Gubernur Kalimantan Utara atas kunjungan serta pemberian bantuan yang telah di berikan tadi, termasuk kehadiran Bapak Danrem. Pihak yayasan berharap penuh support dan dukungan demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Nunukan dan Kaltara pada umumnya,” pungkas Kamal.
Dalam kunjungan Gubernur Kaltara ini, selain di dampingi Danrem juga turut hadir Ketua PHBI Provinsi Kaltara Uzt.Ambo Intang,S.Pd.I, Camat Sebatik Timur Wahyuddin,S.Sos, Kakandepag diwakili Kasi Pendis H.Abdul Sani,S.Ag,M.M serta beberapa orang tokoh masyarakat, guru beserta perwakilan Santri Yayasan As-adiyah Sebatik. Dan kegiatan kunjungan ini di lakukan dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19.
Syafaruddin/Biro Nunukan
Comment