Gegerkan Pemda Lebong, Komunitas Masyarakat Tambang Desak Bupati Fasilitasi Ke Pihak PT TME

SuaraMabes,Bengkulu – Polemik masyarakat tambang dengan pihak PT Tansri Madjid Energi (TME) nampaknya belum juga menemukan titik terang, Komunitas masyarakat tambang beserta penambang tradisional gegerkan kantor pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Lebong, provinsi Bengkulu, Selasa, (07/09/2021). Mereka untuk menemui Bupati Kopli Ansori berbicara secara langsung untuk mencari solusi terkait permasalah tersebut.

Dalam hal ini masyarakat hanya ingin difasilitasi oleh Bupati terkait kerjasama dengan pihak PT TME,untuk bekerja mengambil ampas emas di lokasi wilayah Lebong tambang (Kaler),kecamatan Lebong utara tersebut.

“Kami hanya minta waktu lima menit untuk masyarakat bertemu Bupati kopli,kami ingin membicarakan permasalahan ini dan meminta solusi terkait permasalahan ini,” ujar Levi Yoparlin sebagai Ketua KMT (Komunitas Masyarakat Tambang).

Bupati Kopli Ansori  memberikan pilihan dan mempertanyakan apa yang diinginkan oleh komunitas masyarakat tambang dan penambang tradisional tersebut.

“Saya sudah lama menunggu terkait permaslaahan ini, saya ingin bertanya apa yang kalian inginkan terkait permsalahan ini?” tanya Bupati.

Bupati Kopli memberikan tanggapan serta pilihan kepada masyarakat penambang terkait permasalahan dengan PT TME, yaitu 1.Cabut izin PT TME, 2.Bekerjasama dengan PT TME dan 3.Melegalkan IPR dan WPR

“Saya akan memberikan pilihan kepada kalian, apa yang kalian inginkan. Apakah ingin mencabut izin PT TM, atau ingin bekerjasama dan berdampingan dengan pihak PT TME ? Dan pilihan terakhir adalah untuk melegalkan IPR dan WPR,” sambung bupati kepada wakil dari Komunitas Masyarakat Tambang.

Jadi pilihan dan kesepakatan komunitas masyarakat tambang adalah point ke dua yaitu bekerjasama dan berdampingan dengan pihak PT TME. “Kerjasama dengan Pihak PT.TME, pilihan masyarakat,” kata Levi.

“Pemerintah Lebong harus tegas dalam mengambil kebijakan dan keputusan,pikirkan rakyat,” tutup levi.

Baca Juga :  Jalan Pengaspalan SDN 73 Pekon Walur Di Duga Asal Jadi

Pertemuan pihak Komunitas Masyarakat dengan pemerintah Lebong dengan Bupati Kopli Ansori, Sekda Lebong Mustarani Abidin, SH.M.Si, Zamhari Bahrun,SH.MH, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kadis DPM-PTSP Bambang ASB,S.Sos.M.Si. (NM/Y2)

Comment