MediaSuaraMabes, Dumai – Kickboxing adalah salah satu cabang olahraga dari hasil kombinasi berbagai ilmu seni bela diri yang menggunakan tendangan maupun pukulan dan penuh dengan kontak fisik, sehingga membutuhkan stamina dan kekuatan tubuh yang sangat prima. Kickboxing merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam SEA Games, dan menyumbangkan 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu bagi Indonesia pada SEA Games XXXI tahun 2021 lalu di Vietnam.
Antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap perkembangan olahraga kickboxing, sudah seharusnya mendapatkan perhatian dan pembinaan dari pihak terkait agar olahraga ini dapat lebih berkembang secara luas dan mampu mengukir prestasi bagi Indonesia, sehingga dibentuklah Pengurus Pusat Kickboxing Indonesia (PP-KBI) secara resmi pada tanggal 29 Juni 2019, diikuti dengan terbentuknya sebanyak 38 Pengurus Provinsi (Pengprov) KBI di seluruh Indonesia, yang selanjutnya akan membentuk pengurus tingkat Kabupaten atau Kota yang ada di wilayahnya. Tak terkecuali di wilayah Provinsi Riau, juga sudah terbentuk Pengurus KBI di beberapa Kab/Kota, khususnya bagi Kepengurusan KBI Kota Dumai yang sudah terbentuk untuk periode pertama kalinya.
Berawal dari Surat Pengurus KBI Provinsi Riau Nomor: 200.KBI-RIAU/V/2024/001 tanggal 7 Mei 2024 tentang pemberian Mandat Khusus untuk membentuk Pengurus KBI Kota Dumai dalam masa paling lama 30 hari, untuk itu para mandataris melakukan koordinasi dengan melaksanakan agenda Pra-Muskot pada hari Rabu (22/5/2024) minggu lalu, bertempat di Sky Lounge, 7th floor Sona View Hotel, Jalan Pattimura Kota Dumai. Berdasarkan hasil kesepakatan Pra Muskot tersebut dan mengacu Anggaran Dasar serta Anggaran Rumah Tangga Kickboxing Indonesia, maka diselenggarakan Musyawarah Kota (Muskot) Kickboxing Indonesia (KBI) Pengurus Kota (Pengkot) Dumai tahun 2024 dengan agenda (1) memilih Ketua Umum KBI Pengkot Dumai Periode 2024-2028, (2) Membentuk Tim Formatur, dan (3) Penandatanganan Berita Acara Muskot, yang telah selesai pada 1 BBMdilaksanakan pada hari Jumat (31/5/2024) petang kemarin, bertempat di Kantor KONI Dumai, Jalan Diponegoro No.71 Kelurahan Sukajadi, Kota Dumai, Provinsi Riau.
Tampak hadir pengurus teras KONI Dumai diantaranya, Akhmad Khadafi selaku Ketua Harian, Aban Lee selaku Bendahara, Abdul Kadir Jailani selaku Wakil Ketua, Su’bul Iman selaku Kepala Sekretariat dan Muhammad Ali Akbar selaku Sekretaris Umum.
Mewakili Ketua Umum KONI Dumai, Akhmad Khadafi berjanji akan berupaya maksimal dalam memfasilitasi atlet kickboxing yang ada di Kota Dumai. “Hal tersebut memang sudah menjadi tugas KONI untuk meningkatkan prestasi olahraga melalui pembinaan yang memfasilitasi kemampuan mereka (atlet/red) dan memberikan mereka kesempatan yang luas untuk berkompetisi dalam berbagai event kejuaraan sehingga mampu melahirkan prestasi, yang akan mengharumkan nama Kota Dumai” sebutnya.
Turut hadir dalam kesempatan ini, Pengurus KBI Provinsi Riau yang diwakili oleh Sekretaris Umum Yusuf Raihan, SE., Wira Ayusra selaku Kabid Organisasi dan Herwin Sagala, SE., MM. selaku Kabid Humas. Acara dibuka secara resmi dengan Agenda Musyawarah Kota Kickboxing Indonesia Kepengurusan Kota Dumai Tahun 2024 yang ditandai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Dalam sambutannya mewakili Ketua KBI Provinsi Riau, Yusuf Raihan mengungkapkan bahwa Kota Dumai memiliki potensi Atlit Kickboxing yang sangat bagus. “Semoga dengan terbentuknya KBI Pengkot Dumai ini dapat merangkul dan mewadahi generasi muda Kota Dumai dalam meraih prestasi yang lebih baik” harapnya.
Yusuf juga berpesan kepada Pengurus yang nanti terpilih agar dapat memperhatikan secara serius apa saja kebutuhan dan keinginan dari para atlit yang terkait langsung dengan peningkatan prestasi, seperti tempat latihan, peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan, termasuk siapa pelatih yang diinginkan “Agar mereka sebagai Atlet dapat fokus dalam berlatih, dan sesering mungkin kirim mereka untuk mengikuti berbagai event kejuaraan yang sekaligus dapat menjadi media evaluasi bagi perkembangan prestasinya” jelasnya.
Sesuai tata tertib dan agenda musyawarah yang telah disepakati, Patrik Tatang, SE terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Kickboxing Indonesia Pengurus Kota Dumai Masa Bhakti 2024 -2028, dan sekaligus sebagai Ketua Tim Formatur yang akan membuat secara lengkap susunan personalia kepengurusan, didampingi Indra G Haroen, M.Ec.Dev sebagai Wakil Ketua Tim Formatur merangkap anggota dan Sofyah Zein Panjaitan sebagai Sekretaris Tim Formatur merangkap anggota. Sesuai kesepakatan forum dan Anggaran Dasar maupun Anggaran Rumah Tangga Kickboxing Indonesia, dalam 3 hari ke depan tim formatur akan memberikan hasilnya kepada pengurus KONI Dumai agar dapat dibuatkan berita acara pelaksanaan Muskot serta rekomendasi kepada Pengurus KBI Provinsi Riau agar menerbitkan Surat Keputusan bagi pengurus terpilih untuk segera dilakukan pelantikan.
Pada kata sambutan pertamanya sebagai Ketua Umum terpilih, Patrik mengharapkan dukungan dari seluruh pihak agar prestasi olahraga kickboxing di Kota Dumai dapat berkembang dengan lebih baik lagi. “Kami akan mengupayakan agar atlet kita ke depannya dapat membawa nama Kota Dumai” tegasnya.
Patrik menambahkan “Mengingat Kota Dumai sebenarnya memiliki atlet kickboxing yang sangat berprestasi, seperti March Steven Aritonang yang memegang Advance Certificate Padmaster Official Muay Thai dan Muhammad Rizky Ananda yang sudah mengecap pengalaman Pelatnas SEA Games” pungkasnya.
Musyawarah Kota (Muskot) Kickboxing Indonesia (KBI) Kepengurusan Kota (Pengkot) Dumai tahun 2024 dinyatakan selesai sekira pukul 17.30 WIB diakhiri dengan sesi foto bersama dan ramah tamah. (IG)
Comment