MediaSuaraMabes, Sumsel — Pada kesempatan kali ini rapat koordinasi internal di hadiri oleh 19 anggota pengurus, dari jumlah itu yang menandatangani mosi tidak percaya 15 anggota pengurus. Keterangan tersebut langsung dari Sekwil DPW Gempita Sumsel, Jon Napoleon.
Menurut beliau ( Jon Napoleon) acara tersebut untuk mengevaluasi susunan kepengurusan dan anggota agar kedepan menjalankan visi misi tetap berpegang pada AD-ART. Juga sesuai dengan fungsional pada tugas masing masing anggota.
Rapat internal digelar pada hari sabtu 12 februari 2022, pukul 10.00.Wib. di ranting sekretariat DPW GEMPITA SUM SEL.” Dalam sesi tanya jawab sempat terjadi ketegangan antara ketua DPW gempita, Hairudin dengan peserta rapat, Suparji.”
Pada kesempatan sesi tanya jawab, suparji menanyakan status kedudukan sebagai wakil ketua yang di SK kan DPP GEMPITA PUSAT. Mengapa berpindah kedudukan sebagai anggota Luar biasa tanpa ada pemberitahuan soal peralihan dalam kesempatan yang sama?
Ketua menjelaskan struktur DPW LSM GEMPITA tidak memakai wakil ketua, hanya ada wakil ketua bidang, sesuai AD-ART dan atas petunjuk pak Sekjend DPP Pusat.”
Merasa tidak puas dengan jawaban ketua yamg kurang mendasar, Parji sontak protes keras sambil memukul meja tiga kali berturut – turut dengan keras. Sontak peserta rapatpun ricuh.” tak ayal di dekat salah satu anggota pengurus, pak Guntur langsung menghalau sambil menggebrak meja satu kali menyuruh pak parji diam dulu, penjelasan ketua Gempita dengan seksama. Lalu dari meja depan teriakan keras melalui mikropon Sekwil Gempita sumsel, Jon Napoleon yang memandu acara rapat meminta agar tetap tertib sesuai aturan dan keteganganpun mereda, kembali tertib.
Berselang beberapa menit kemudian acara tersebut di tutup dengan kesimpulan hasil rapat koordinasi internal yaitu, memohon dan meminta pimpinan tinggi di DPP Gempita pusat, yaitu ketua umum T.Rusdi untuk menandatangani mosi 15 anggota pengurus DPW Gempita Sumsel.

Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment