Distrik Wanggar sosialisasi pelaksanaan PSU

MediaSuaraMabes, Nabire – Melaksanakan sosialisasi tentang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di distrik wanggar, Sosialisasi ini di hadiri oleh KPU, Bawaslu Nabire serta Bawaslu Provinsi Papua pada Kamis ( 20/5/2021 )

Kepala Distrik Wanggar, Otis Money menjelaskan, inisiatif, Distrik dalam mengundang lima kepala Kampung, RT dan RW, Bamuskam setempat. Dengan melihat perkembangan sosialisasi yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu dinilai belum maksimal.

Dia menilai, pelaksanaan PSU semakin dekat dan memiliki ego dan emosional yang sangat tinggi. apalagi munculnya PSU lantaran kesalahan dari DPT sehingga Mahkamah Konstitusi (MK) memerintahkan pengulangan pencoblosan.

Sehingga jangan sampai ada kandidat yang kalah dalam PSU lalu mempersoalkan lagi, dengan tidak menerima kekalahan. Lalu apa lagi yang terjadi, sementara masyarakat di Nabire mengharapkan hasil PSU tidak
dipersoalkan lagi, ujaran Money.

Sehingga, PSU yang mengharuskan bahwa pemilih yang sudah terdaftar harus memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan sebagainya. ini masyarakat hanya mendengar, sementara penjelasan yang detail.

Sosialisasi menyangkut tahapan, tanggal pelaksanaan, pencuklitan, serta pemilih yang yarus memiliki KTP.

Maka penemuan tadi kami minta Bawaslu, panwas, PPD dan KPU untuk menjelaskan kepada masyarakat melalui aparat Kampung.

Lalu aparat Kampung yang akan kembali dan menjelaskan kepada warganya. Supaya ada pemahaman untuk PSU nantinya, ungkapnya.

Ketua Badan Penegasan Pemilu (Bawaslu) Nabire, Adriana Sahempa mengapresiasi inisiatif Distrik Wanggar dalam melaksanakan sosialisasi PSU.

Sebab hal tersebut boleh dikatakan baru pertama kali dilakukan oleh Distrik Wanggar dan belum dilakukan oleh Distrik lain.

Atas nama lembaga saya apresiasi langkah Distrik Wanggar, ini baru pertama kalinya, ujar Sahempa. ( Sy )

Baca Juga :  Sebanyak 21 Ketua RT Terpilih di Kelurahan Nunukan Timur Terima SK

Comment