MediaSuaraMabes, Madiun – Banyaknya laporan dari warga pengguna jalan saradan menuju gemarang kabupaten madiun terkait jalan rusak yang sering menyebabkan laka lantas pihak dinas pekerjaan umum dan penataan ruang kabupaten madiun bidang jalan dan jembatan melakukan perbaikan dan perawatan di akses jalan saradan menuju gemarang di desa sugehwaras kecamatan saradan Kabupaten madiun.(28/4)
Kepala bidang jalan dan jembatan anang sulistyono ketika dikonfirmasi diruangannya memberikan keterangan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan perbaikan akses jalan yang dimaksud hal ini dilakukan atas dasar adanya laporan warga yang memberikan informasi terkait akses jalan di wilayah itu yang sering menyebabkan banyak pengendara terjatuh yang disebabkan oleh rusaknya jalan tersebut selain hal tersebut perawatan dan perbaikan ini juga untuk memperlancar arus mudik jelang lebaran.
“Iya mas saat ini kita tengah lakukan perbaikan disana itu kita keruk dan kita datarkan lagi sebab aspalnya itu bagian tengah muncul membentuk gundukan sehingga memang membahayakan pengguna jalan apalagi saat hujan bisa tergelincir dan menyebabkan jatuhnya pengendara kendaraan utamanya motor”
Saat ini kita datarkan menggunakan alat berat itu kita keruk dulu”terangnya”
Sebenarnya kita sudah intens hampir 3 bulan sekali kita lakukan perawatan di jalur tersebut namun kenyataan rusak lagi.”imbuhnya”
Sementara itu maryono(40 th) warga sekitar yang kebetulan setiap hari sering melewati jalur tersebut mengatakan bahwa jalan ini rusak parah baru beberapa bulan terakhir sebelumnya tidak pernah separah ini.
“Dulu ya pernah rusak tapi ndak separah yang sekarang ini dulu paling hanya aspal mengelupas sedikit diperbaiki sudah bagus lagi kalau saat ini selain aspalnya hancur kondisi tanah disampingnya juga ikut tergerus,mungkin karena beberapa bulan belakang ini banyak dump truck yang lewat membawa tanah urug dari arah gemarang menuju sara dan(jalan raya utama) karena disana infonya kan ada galian c”terang Maryono.
Sering di sini motor jatuh mas karena jalan rusak dan ada gundukan dan lubang ditengah aspal apalagi kalau hujan kan agak ndak kelihatan”tandasnya”
Pewarta: eko (kaperwil jatim)
Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment