MediaSuaraMabes, Surabaya — Sejumlah aktivis LIRA Jawa Timur melaporkan acara ulang tahun Khofifah ke DPRD Jawa Timur, Senin (24/5).
Dalam kesempatan tersebut, aktivis LIRA menggelar aksi spontanitas doa tahlil sebagai simbol matinya legislatif dengan tidak menemui aktivis LIRA karena pimpinan dewan beralasan sedang menerima tamu penting.
Dalam aksi yang digelar di lobby gedung dprd jatim tersebut, orator aksi Mahmudi Ibnu Khotib menjelaskan bahwa Khofifah tidak memiliki jiwa dan karakter sebagai seorang pemimpin.
“Bu Gubernur Khofifah bila memang merasa tidak terlibat, maka harus memecat plh.Sekda dan pejabat OPD yang terlibat dalam kegiatan perayaan ultahnya tersebut” teriak Mahmudi sekwil Lira Jatim didampingi Syamsudin Wasekwil Lira Jatim.
Mahmudi menambahkan, “Pimpinan Dprd Jatim sebagai wakil rakyat harus segera merespon pengaduan Lira, dan memanggil Khofifah bila perlu keluarkan hak Angket, karena rakyat Jawa Timur kecewa dan sakit hati dengan perayaan acara Ultah Khofifah tersebut” teriak aktivis yg pernah dibacok karena mengungkap kasus korupsi di Bangkalan ini.
“Lira memberikan waktu 2 x 24 jam kepada DPRD Jawa Timur, bila tetap tidak bergerak maka kami akan mendatangi gedung dewan dengan massa yg lebih banyak” pungkas Mahmudi.
Setelah menunggu hampir 2 jam, aktivis LIRA akhirnya menyerahkan surat pengaduan kepada DPRD Jatim melalui Wahyudino staff sekretariat DPRD Jawa Timur untuk disampaikan kepada Pimpinan dewan.
Setelah puas berorasi, aktivis Lira membubarkan diri dengan tertib dan selanjutnya berangkat ke Polda Jatim untuk melaporkan acara Ultah Gubernur Khofifah. (BA)
Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment