SuaraMabes, Baturaja – Diduga ada oknum Disteributor pupuk bersubsidi di Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan berusaha menjual pupuk bersubsidi diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) dari Pemerintah, untuk tutup mulut mencoba menyuap wartawan yang tiba menemuinya.
Terkuak ulah “Ir” oknum distributor pupuk di Desa Penyandingan Kecamatan Sosoh Buay Rayap Kabupaten OKU ini diduga melakukan penjualan pupuk bersubsidi jenis Ponska pada anggota Kelompok Tani yang melebihi HET dari pemerintah.
Anggota Kelompok Tani “Sr” warga Desa Tungku Jaya kepada wartawan mengatakan yang dia ketahui harga pupuk bersubsidi jenis Ponska Rp 115.000 per sak, tetapi kalau beli melalui distributor Ir harganya Rp. 140.000 persaknya.
“Padahal dirinya memiliki kartu tani dan membeli pupuk jenis Ponska di Disteributor pupuk bersubsidi di Desa Penyandingan dengan harga Rp 140.000 per sak. Artinya harga itu bukan harga subsidi yang ditetapkan oleh pemerintah,” ucap Sr saat berbincang wartawan (28/8/2021) sembari berharap agar Dinas Pemerintah terkait supaya menertibkan para distributor pupuk bersubsidi yang tergolong nakal.
Terpisah, Distributor pupuk bersubsidi Ir saat diminta konfirmasinya tidak mau komentar, tapi berusaha menyuap wartawan sembari menyodorkan sejumlah uang untuk membantu biaya traportasi, katanya.
Karena Ir bersikeras tak mau memberikan komentar terkait penjualan pupuk bersubsidi di atas HET dan diketahui masyarakat petani mengeluh pada musim tanam tahun ini, karna mahalnya pupuk tersebut, takut dituduh terima suap, maka uangnya pun dikembalikanya.
Selain itu distributor pupuk bersubsidi tersebut dianggap melecehkan tugas jurnalistik diwilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu, agar pihak dinas terkait menindak tegas oknum yang diduga mencari keuntungan sepihak dan menindas rakyat kecil . (tim biro-SS)
Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment