Didik Farkhan Kandidat Terbaik Kajati Jatim

MediaSuaraMabes, Surabaya – Dr Didik Farkhan Alisyahdi SH MH, di lingkungan masyarakat Hukum dan awak Media di Jawa Timur khususnya di Kota Surabaya cukup dikenal sudah tidak asing lagi.

Pria kelahiran Bojonegoro ini adalah salah satu kandidat terbaik yang digadang-gadang menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim), setelah Prof (HCUA) Dr Mia Amiati SH MH CMA CSSL memasuki masa purna tugas sejak 27 Maret 2025.

Di Jawa Timur, Didik Farkhan Alisyahdi yang akrab dipanggil Kang DF cukup dikenal karena pernah menjabat di berbagai posisi di beberapa kejaksaan negeri (Kejari) di Jawa Timur, mulai dari Bojonegoro, Malang, Surabaya dan di Kejati Jatim.

Tidak mengherankan jika Alumni Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH-UB) angkatan ‘89 ini sangat paham kondisi wilayah Jawa Timur. Bahkan di setiap wilayah yang ditempati, Kang DF selalu mencapai prestasi cemerlang

Ketika menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya, Kang DF mendapat apresiasi Walikota Surabaya saat itu dijabat Tri Rismaharini, dimana Kang DF berhasil mengambil beberapa tanah dan bangunan aset milik Pemkot Surabaya yang sebelumnya di kuasai pihak swasta.

Tidak sampai disitu, saat Kang DF menjabat Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Jatim, sejumlah asset milik pemerintah daerah yang lama ‘hilang’ berhasil diselamatkan. Kemudian karena kepiawaiannya, Kang DF juga banyak mengungkap kasus-kasus besar di wilayah Jawa Timur.

Atas dasar penilaian ini maka banyak pihak menilai Kang DF mampu dan layak menjadi salah satu kandidat terkuat untuk menduduki posisi orang nomor satu di Kejati Jatim.

Saat dikonfirmasi, Kang DF yang dikenal akrab dan terbuka dengan para awak media ini hanya menjawab singkat, “apapun dan dimanapun tugas yang diberikan oleh pimpinan akan selalu siap dan harus dijalankan dengan sebaik-baiknya”, tegasnya.

Putera Asli Bojonegoro Jatim

Kang DF lahir di Desa Sumbertlaseh Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro pada 18 Oktober 1971, lulus dari SMAN 2 Bojonegoro tahun 1989. Selanjutnya Putera asli Bojonegoro ini menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya dan lulus tahun 1993.

Tugas sebagai jaksa, Kang DF terus belajar dengan menempuh pendididikan Strata Dua (S2) di Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin dan lulus tahun 2005. Di tahun 2021, Kang DF berhasil meraih gelar Doktor dari Fakultas Hukum Universitas Airlangga.

Riwayat Jabatan

– Kepala Sub Seksi Sosial dan Politik Kejaksaan Negeri Bojonegoro, 1998-2000

– Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Martapura, 2000-2002

– Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kepanjen, 2002-2003

– Kepala Seksi Tindak Pidana Umum Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, 2003-2005

– Kepala Seksi Pra Penuntutan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, 2005-2008

– Kepala Seksi Ekonomi dan Moneter Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, 2008-2009

– Kepala Sub Bagian Pengadaan Pegawai Kejaksaan Agung, 2009-2011

– Koordinator pada Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, 2011-2012

– Kepala Kejaksaan Negeri Sangatta, 2012-2014

– Kepala Bagian Pengembangan Pegawai Kejaksaan Agung, 2014-2015

– Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya 2015-2017

– Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, 2017-2019

– Koordinator Pada JAM intelijen Kejaksaan Agung, 2019

– Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, 2019 – 2020

– Kepala Pusat Daskrimti Kejaksaan Agung RI , 2020 – 2023

– Kepala Kejaksaan Tinggi Banten, 2023 – 2024

– Inspektur V Jamwas Kejagung, 2024 – sampai sekarang

Sebagaimana diketahui setelah Mia Amiati resmi pensiun hingga sekarang, Jaksa Agung Burhanuddin belum menunjuk siapa yang pantas dan layak menjadi pengganti Mia.

Sejumlah kandidat bermunculan, yakni Didik Farkhan Alisyahdi, yang saat ini menjabat sebagai Inspektur V pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (Jamwas) Kejagung. Juga Kuntadi, yang saat ini mengemban amanah sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung, Ketut Sumedana, yang saat ini menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali.

Ketiga pejabat tinggi kejaksaan yang muncul sebagai kandidat Kajati Jatim ini telah mengikuti serangkaian seleksi, termasuk uji kompetensi calon Kepala Kejaksaan Tinggi Berkualifikasi Pemantapan Type A.

Selain tiga kandidat tersebut, muncul nama lain yang diantaranya, Harli Siregar, saat ini menjabat Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Siswanto Kajati Banten, Hermon Dekristo Kajati Jambi.

Kemudian muncul lagi nama Hendro Dewanto, saat ini menjabat Kajati Sulawesi Tenggara (Sultra), Patris Yusrian Jaya, saat ini menjabat Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) pada Jamintel Kejagung. (dungs)