SuaraMabes, Batola – Hari ini Rabu (14/07) digelar pertemuan kelompok kerja di kampung KB, Desa Tinggiran Baru, Kecamatan Mekarsari, Kabupaten Barito Kuala.
Pertemuan kelompok kerja dihadiri Kepala Desa Tinggiran Baru, TP PKK Desa Tinggiran baru, Perangkat Desa, dan Pengurus Pokja Kampung KB.
Pertemuan ini sangat berbeda dengan pertemuan lainnya. Jumlah peserta dibatasi, hanya pengurus dan seksi-seksi yang diminta hadir. Hal ini dikarenakan masih masa pandemi, khususnya di Batola, Ucap Muhammad Effendi, S.Pd., Kepala Desa Tinggiran Baru.
Effendi sangat mengapresiasi sekali dengan pertemuan ini. Semoga dengan terpilihnya desa kami menjadi kampung KB dari program yang dicanangkan BKBN akan menjadi desa dengan peningkatan kualitas hidup yang lebih baik, ucapnya (14/07).
Kampung KB dibentuk sebagai pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. Dengan memaksimalkan peran serta kompetensi yang ada pada masyarakat. Pemanfaatan teknologi dan kearifan lokal yang ada akan menjadikan masyarakat yang kuat, mandiri, dan sejahtera.
Membangun dari keluarga dulu, lihat potensi, lihat teknologi, lihat kearifan yang ada, Tinggiran Baru pasti bisa lebih maju lagi, ungkap Effendi kepada awak Media Suara Mabes, Rabu (14/07).
Pada tahap pertemuan awal kelompok kerja di Kampung KB setelah acara ini, turut hadir narasumber dari Kabupaten Barito Kuala, Drs. M. Mas’ud (PLT Kabid Pengendalian Penduduk) dan Ir. Bahrul Rajak (Kasi Penjamin ber-KB).
Narasumber berpesan 8 seksi Pokja kampung KB yang harus dilaksanakan, yaitu.
1. Seksi Keagman
2. Seksi Sosial Budaya
3. Seksi Ekonomi
4. Seksi Reproduksi
5. Seksi Pendidikan
6. Seksi Lingkungan
7. Seksi Perlindungan
8. Seksi Cinta Kasih/ Kasih Sayang
Ketua TP PKK Desa Tinggiran Baru, Fitriani mengatakan, “Kami sangat bersyukur sekali karena Desa Tinggiran Baru menjadi satu-satunya desa yang ada di Kecamatan Mekarsari sebagai Kampung KB, serta memiliki penyuluh KB yang ramah tamah serta sopan santun, dengan adanya kampung KB ini saya berharap desa kita bisa lebih maju dan sejahtera”. (DA)
Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment