MediaSuaraMabes, Madiun – Tradisi Nyadran Bagi Masyarakat khususnya Pri bumi Pulau Jawa berasal dari Hindu-Budha Sejak abad 15, jadi Sangatlah sakral dan Sudah tradisi Tiap tahunnya, seperti yang di lakukan Masyarakat Desa Sumbergandu, Kecamatan Pilangkenceng , Kabupaten Madiun Menggelar Prosesi Nyadran Di sendang atau Punden Desa adalah Kegiatan rutin tahunan.
Nyadran menjadi tradisi Turun Temurun di Pulau Jawa sangatlah sakral, dimana mendatangkat Kesenian REOG dan Menggunakan sesajen untuk menghormati leluhur, Salah satu yang di lakukan warga desa Sumbergandu yaitu mendatangkan Kesenian Reog Ponorogo ‘’ARJUNO PUTRO” dari Abah Karmin dari desa Duren adalah salah satu Sesepuh kesenian di kabupaten Madiun. Jumat (19/08/2022)
“Nyadran di Sumbergandu tahun ini Alhamdullah bisa lagi menampilkanTradisi Reog Ponorogo mas di punden dan kelilingi desa, karena 2 tahun ini tertunda karena covid. Acara nyadran tahun ini bisa mengeduksi masyarakat dan menjunjung tradisi adat jawa di punden mas Agar tidak Punah”. ujar Abah Karmin
Perlu di ketahui juga warga yang mengikuti Nyadran di Punden biasanya kirim doa untuk leluhur dan anggota keluarga,serta saudaranya mereka yang telah meninggal. Setelah selesai berdoa, masyarakat menggelar kenduri atau acara makan bersama dengan mengucap kata syukur apa yang di anugrahkan leluhur kepada desa Sumbergandu.
Nyadran dilakukan oleh warga, Babinsa dan Babinkamtibmas serta juga dihadiri oleh Slamet Joko Santoso selaku Kelapa desa Sumbergandu di lokasi Punden, acara tradisi nyadranan berlangsung meriah sangat penuh keakraban dan persaudaraan.
“Alhamdulillah untuk tahun ini bisa melaksanakan bersih desa dengan lancar. Karena tahun kemarin tidak bisa terlaksana akibat covid 19, untuk tahun ini atusias masyarakat Sangatlah besar. Sehingga untuk acara nyadran saat ini sangatlah rame meriah”. ujar Slamet Kades Sumbergandu.
Dengan adanya kegiatan nyadran ini di harapkan tradisi yang sudah ada tetap berlanjut di tahun depan berikutnya. Msm/mdn
Jurnalis : Rengga Dian P ( Biro Madiun )

Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment