SuaraMabes, Pematangsiantar – Himbauan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) guna memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid -19), sepertinya telah dianggap sepele oleh pengusaha Neko-Neko Bakery & Cake.
Buktinya, Rabu (7/7/2021) sekira pukul 18.25 WIB, pengusaha toko penjual berbagai jenis roti yang terletak di Jalan Melanton Siregar, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara, itu tidak menyediakan peralatan Prokes Covid -19 serta membiarkan beberapa karyawan bersama puluhan konsumen tidak memakai masker, dan tidak menerapkan sistem atur jarak (Social Distancing) saat dilakukannya transaksi jual-beli.
Bahkan dengan bangganya, demi meraih keuntungan, ketidakpatuhan terhadap Prokes Covid-19 tersebut ditampilkan di akun Instagram dan Facebook milik Neko-Neko Bakery & Cake Kota Pematangsiantar.
Saat dikonfirmasi, Manajer Neko-Neko Bakery & Cake, Sandy, menampik perihal tersebut. Menurutnya seluruh karyawan dan konsumen yang datang ke toko roti tersebut, memakai masker dan mematuhi Prokes Covid-19.
“Pakai Pak, pakai. Karyawan saya, pakai Pak. Masak gak memakai Pak?” ucapnya melalui telepon seluler.
Tak berapa lama setelah beberapa poto yang menampilkan para karyawan dan konsumen tidak memakai masker serta berdesak-desakan dikirimkan ke WhatsApp milik Sandy, dirinya kemudian berjanji akan memperbaiki sistem penerapan Prokes Covid-19 di Neko-Neko Bakery & Cake.
“Ya kalo saya pasti akan memperbaiki sistem penerapan prokes yg saya jalan kan,dan akan saya kontrol lansung,” sebutnya melalui pesan WhatsApp.
Kondisi yang terjadi di Neko-Neko Bakery & Cake tersebut, sudah selayaknya menjadi perhatian serius Tim Satgas Covid- 19 Kota Pematangsiantar dengan melakukan peninjauan langsung, supaya tidak tercipta klaster baru yang berasal dari para konsumen yang bisa berdampak buruk bagi masyarakat luas. (Ap)
Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment