Delapan Kampung Distrik Piyaiye Kabupaten Dogiyai Gelar Musrenbang Tahun 2023

MediaSuaraMabes, Dogiyai – Kampung Yegeiyepa, Tibaugi,Egipa, Ideduwa, Ukagu, Deneiode, Apogomakida, dan Kegata Distrik Piyaiye Kabupaten Dogiyai telah sudah Melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (MUSRENBANG) 8 Kampung Dalam Rangka Rencana Kerja Pemerintah Kampung Tahun 2023 ini.

Kegiatan tersebut diakhiri Kampung Ideduwa Distrik Piyaiye Kabupaten Dogiyai, Jumat (2/12/2022).

Dalam kesempatan itu, mewakili 8 Kampung, Kepala Kampung Ideduwa, Martinus Kayame mengatakan bahwa,” Inisiatifnya sebagai pemerintah kampung siap menerima dan melanjutkan program yang telah dibahas Ketua Bamus Kampung bersama masyarakat agar berapa program prioritas tahun anggaran 2023 ini, adalah Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur Kampung, Kesejahteraan Kampung dan sebagainya.”

Kesempatan yang sama, Ketua Badan musyawarah Kampung Ideduwa, Agustinus Kayame, mengatakan bahwa, “Inisiatifnya kami sudah melaksanakan musyawarah Kampung Dilibatkan masyarakat dusun untuk bisa mengusulkan program sesuai dengan kebutuhan, keinginan mereka agar bisa dapat terlaksana tahun 2023 ini.”

Senada lagi disampaikan oleh Sekertaris Kampung Ideduwa, Felix Kayame mengatakan bahwa, “Banyak program yang kami masukan dan usulkan anggaran Kampung Tahun 2023 sepertinya, Pembersihan Jalan Tanah, Pagar keliling kampung, Tetap lapangan terbang, lapangan sepak bola dan sebagainya.”

Kemudian Pendamping Tingkat Distrik Piaiye, Yusuf Makai menegaskan bahwa, Dana Desa /Kampung mulai dari Proses perencanaan jika kepala Kampung punya program 6 Tahun sudah jadi setiap tahun mengadakan musyawarah Kampung.

“Selanjutnya Musrenbang 8 Kampung kami adakan serentak selama dua hari dibagi 4 Kampung sehingga hari terakhir ini Kampung Ideduwa sehingga hasil dari masuk dalam RKPK itu juga musyawarah yang libatkan dan hadirkan Ketua Bamus Kampung, Kepala Kampung dan Aparat Kampung setelah sahkan menjadi Anggaran Pendapatan Belanja Kampung ( APBK),” ujarnya.

Kemudian Musyawarah Kampung ini unsur-unsur yang harus dilibatkan sepertinya masyarakat Asli dusun dan Kampung.

Baca Juga :  Ringankan Beban Warga, Babinsa Karas Dampingi Petani bersihkan Lahan Cabai

Kepala Kampung menjadi tim pembuat RPJMK sehingga selama tahun 2021 lalu kita melanda Virus Covid maka program yang sudah sudah susun sebelum nya 6 tidak berjalan lagi.

“Karena banyak program pusat yang masuk sehingga mulai tahun 2023 baru bisa berjalan usulan program dari masyarakat,” katanya.

Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Pendamping Distrik, Kampung, mewakili Kepala Distrik Piyaiye, 8 Kepala Kampung, Sekertaris Kampung, 8 Ketua Bamuskam dan tokoh Agama, Adat, Pemuda, prempuan dan masyarakat serta tamu undangan lainnya. (TN)

Comment