MediaSuaraMabes, Jepara – Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Arh Tri Yudhi Herlambang, S.E., M.I.Pol menghadiri Rapat Koordinasi Evaluasi Covid-19 dan Percepatan Vaksinasi di wilayah Kabupaten Jepara yang dilaksanakan di Gedung Shima, depan Kantor Setda Jepara. Senin (7/2/2022).
Pada pelaksanaan kegiatan rapat tersebut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Jepara, Dinas OPD terkait, Camat se-Kabupaten Jepara, Tim Ahli Penanganan Covid-19 Kabupaten Jepara dr. Nur Kukuh dan dr. Fahrudin.
Kegiatan rapat yang diawali oleh sambutan Bupati Jepara Dian Kristiandi menyampaikan tepat pada 2 tahun yang lalu kita mengalami masa Pandemi dan sudah bersama-sama menanggulanginya sampai dengan dititik 0 yaitu tidak ada masyarakat Kabupaten Jepara yang terpapar Covid-19.
Bahkan setiap momen – momen tertentu, seperti menjelang hari Raya Idul Fitri, sudah dapat dipastikan adanya kegiatan masyarakat Kabupaten Jepara yang menimbulkan kerumunan, sehingga hal tersebut dapat meningkatkan angka Positif.
“Dalam hal ini kita harus saling ingat dan mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat guna menekan angka Positif Covid-19 serta kita semua yang hadir disini agar selalu waspada dan mengajak masyarakat untuk kembali lagi berfikir bahwa Pandemi ini belum beranjak dari Kabupaten Jepara sampai dengan detik ini,” kata Bupati.
Dengan adanya kegiatan rapat koordinasi bersama ini, harapanya semua dapat bergerak seiring dan bekerja sama dalam menangani warga Kabupaten Jepara yang saat ini sedang terpapar Virus Covid 19.
Terkait dengan hal tersebut dari Pemerintah Kabupaten Jepara sudah menyiapkan tempat isolasi terpusat dan akan menambah tempat isolasi terpusat guna mengantisipasi lonjakan Covid – 19.
“Sedangkakn untuk mengejar cakupan Vaksinasi, maka langkah – langkah percepatan Vaksinasi agar terus kita dorong, sebagai upaya membentengi masyarakat Kabupaten Jepara supaya tidak terpapar Covid 19 karena sudah melaksanakan Vaksinasi,” ujar Bupati.
Sementara dikesempatan yang sama Komandan Kodim 0719/Jepara juga menyampaikan bahwa menurut para ahli virus Covid-19 dengan varian baru Omicron ini lebih ganas dari pada varian Delta.
Karena tingkat penularan omicron lebih tinggi dibandingkan delta, namun disaat bersamaan bahaya omicron justru dapat menyebabkan lebih banyak kasus sehingga meningkatkan resiko kematian.
“Untuk itu kita wajib mengantisipasi terjadinya penyebaran virus tersebut di wilayah Kabupaten Jepara ini,” ucapnya.
Dandim meminta kepada dinas terkait perlunya berkoordinasi dengan vendor-vendor untuk mengantisipasi persediaan tabung oksigen supaya ketersediaan tabung oksigen di wilayah Kabupaten Jepara tetap aman.
“Kami dari TNI-Polri akan terus selalu bersinergi dalam rangka memutus rantai penyebaran virus Covid-19 yaitu dengan cara melakukan kegiatan operasi yustisi penegakan protokol kesehatan kepada masyarakat,” pungkasnya Dandim. (Yusron)
Comment