MediaSuaraMabes, Indragiri Hilir – Dalam sebuah acara yang dipenuhi kehangatan budaya Melayu, Dandim 0314/Inhil, Letkol Inf Fikky Nur Kuncoro Jati, S.H., M. Han., akan menjadi bagian resmi dari keluarga besar Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Inhil melalui prosesi tepuk tepung tawar yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu malam, 24 Januari 2024, di Gedung Engku Kelana Tembilahan.
Penjemputan secara adat yang dilakukan oleh Pengurus DPH LAMR Inhil bersama dengan Pemerintah Kabupaten Inhil melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, serta Kebudayaan (Disparporabud) Inhil, telah berlangsung dengan penuh khidmat di ruang kerja Dandim 0314/Inhil pada Selasa, 23 Januari 2024.
H. Ahmadi, Bidang Kebudayaan Disparporabud Inhil, menyampaikan dengan rasa syukur, “Alhamdulillah, hari ini kita bersama Pengurus DPH LAMR Kabupaten Inhil menjemput secara adat budaya Melayu kepada Bapak Dandim 0314/Inhil untuk mengikuti prosesi tepuk tepung tawar.”
Prosesi tepuk tepung tawar, yang akan melibatkan tiga unsur Forkopimda Inhil, termasuk Pejabat Bupati Inhil H. Herman ST.MT., Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Fikky Nur Kuncoro Jati, S.H., M. Han., dan Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan, S.I.K., M.I.K., menjadi sorotan utama dalam tradisi ini.
Sekretaris Umum LAMR Inhil, Datok Mahmudin, menjelaskan makna di balik tepuk tepung tawar, “Ini adalah doa dan penghargaan dari masyarakat Inhil untuk mereka yang baru bertugas di sini. Dengan melaksanakan tepuk tepung tawar, mereka menjadi bagian dari keluarga besar LAMR Inhil. Semoga dengan acara ini, mereka diberikan keberkahan dan kemudahan dalam melaksanakan tugasnya.”
Dandim 0314/Inhil, Letkol Inf Fikky Nur Kuncoro Jati, S.H., M. Han., menyambut baik tradisi ini, menyatakan, “Ini penghargaan bagi kami, dijemput untuk mengikuti prosesi tepuk tepung tawar. Tentunya, saya menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Inhil dan LAMR Inhil.”
Penjemputan ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Sekretaris LAMR Inhil, Datok Mahmudin, Ketua DPH LAMR Inhil Raja Datok Indra Maulana, Kabid Budaya Disparporabud H. Ahmadi, Datok Ayong Rizal, Datok Sudirman Siwanto, dan Datuk Sapri. Acara ini tidak hanya menjadi peristiwa formal, namun juga simbol kebersamaan dan penghormatan terhadap tradisi adat Melayu yang kaya di Kabupaten Inhil.
(Dum. SPR. 0792)
Comment