MediaSuaraMabes, Sambas Kalimantan Barat – Kejuaraan kasti putri dihadiri juga oleh Bupati Sambas H.Sayono bersama keluarganya, Dalam sambutannya Bupati menyampaikan sangat mendukung kegiatan oleh raga yang melibatkan masyarkat banyak karena akan berdampak positif terhadap kesehatan dan peningkatan ekonomi masyarakat khusus nya para pedagang kios yang berjualan di sekitar lapangan.
Dalam sambutan ini, H.Satono juga menambahkan dalam sambutannya Atas nama Pemerintah kab Sambas Menyampaikan terimakasih dan Apresiasi kepada Bapak FIGO bersama semua Panitia Turnamen Kasti yang telah Berinisiatif menggelar Acara ini. Semoga dengan Adanya Turnamen Kasti Figo Cup ini , menjadi ajang Silaturahmi juga dan mampu menjaring Bibit bibit kasti Berprestasi yg Nantinya di kembangkan ke tinggkat yang lebih tinggi. ungkapnya ke awak media .
Sebelum Bupati Sambas membuka Pertandingan Figo Cup ini, Beliau Menyampaikan Sejarah Bola kasti, Penemu Permainan Bola kasti oleh William G.Morgan seorang Warga negara Inggris, permainan kasti pertama kali di mainkan di Inggris sejak Dinasty Tudor tahun 1744 , dan Dinasty Raja , Ratu Inggris ucap nya.
Dalam Pembukaan Figo Cup ini, Bupati Sambas H. Satono, dengan Menggucapkan Bissmillahiromanirohim Dengan Mengharap Ridho Allah SWT, FIGO CUP, pertandingan kasti Wanita Antar Desa Se – kabupaten Sambas Resmi saya Nyatakan Di buka dan Salam Olah Raga, Tutupnya ke Awak Media.
Sementara ketua komisi 1 bapak lerry kurniawan figo selaku penyelenggara dalam kejuaraan ini mengucapkan selamat dan sukses kepada panitia, pemdes dan seluruh masyarkat Tanjung keracut khusus nya dusun Selumar yang telah membuka dan melaksanakan Kejuaraan kasti putri yang sangat di idamkan dan di harapkan oleh masyarakat setempat. Ucapnya
Dan Bapak Figo juga menyampaikan ke Awak media, Senang saya bisa melihat desa ini ramai di kunjungi orang, Kejuaraan ini tentu kan bisa meningkatkan silaturahmi dan kebersamaan serta persaudaraan di antara kita.
Dalam sambutannya Figo menyampaikan bahwa olah raga kasti yang merupakan olah raga tradisional semakin hari semakin di minat dan berkembang di kab. Sambas.
Kita patut berbangga bisa melestarikan olah raga Kasti ini dan banyak Kabupaten kota di kalbar menggagumi kita karena olah raga di anggap sudah punah. Namun berbeda dengan Sambas. Banyak daerah lain yang merindukan oleh raga jni untuk bisa kembali eksis dan diminati lagi seperti dulu.”ucap Figo
Selain itu Saya salut dengan kekompakan dan solidaritas panitia dan masyarkat setempat. Ini bukti kita masih ada semangat gotong royong dalam mewujudkan kepentingan bersama apalagi laba yang akan di dapatkan dari kejuaraan ini akan di donasikan ke pembangunan masjid di Desa Tanjung Keracut Dusun Selumar, kecamatan Teluk Kramat, kabupaten Sambas. Tutupnya.
(Hepni JK )
Comment