MediaSuaraMabes, Lampung – Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Suryadi.,S.IP.,MM. Menginformasikan bahwa Bupati Pesisir Barat Dr.Drs.H. Agus Istiqlal,SH.,M.H diwakili Kadis DPPPAKB dr.Budi Wiyono.,SH menerima penghargaan / trophy dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI yang diserahkan Langsung oleh Gubernur Provinsi Lampung kepada Kabupaten/Kota se-Lampung, Kabupaten Pesisir Barat salah Satu penerima penghargaan KLA Kategori Pratama. bertempat di Mahan Agung Bandar Lampung Selasa(02/08/2022).
Atas Pencapaian tersebut, Gubernur Lampung menyampaikan apresiasi terhadap Bupati/Walikota yang sudah mewujudkan KLA dan meraih penghargaan. “Satu hal yang harus diingat bahwa penghargaan adalah sebuah bonus. Karena yang terpenting kita bisa bekerja maksimal untuk masyarakat, khususnya anak-anak.
Gubernur Arinal Djunaidi juga menyatakan bahwa peringatan Hari Anak Nasional merupakan momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi kita semua dalam menjamin pemenuhan hak anak atas hak hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Tema Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2022 adalah “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”. Tema tersebut, menurut Gubernur Arinal sebagai motivasi bahwa pandemi tidak menyurutkan komitmen untuk mendorong berbagai pihak untuk memberikan kepedulian langsung di tengah-tengah masyarakat untuk memastikan anak-anak tetap tangguh menghadapi berbagai tantangan dalam pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak pada pasca pandemi COVID-19.
Kadis DPPPAKB dr.Budi Wiyono.,SH mewakili Bupati Pesisir Barat juga menyampaikan. Penghargaan ini adalah simbolis bagi kita semua, untuk terus memberikan rasa nyaman, aman, dan bahagia untuk seluruh anak.
Selanjutnya, terima kasih kepada Kemen-PPPA, dan Provinsi Lampung atas penghargaan yang diberikan. Terima kasih kepada semua yang terlibat dan bersinergi dalam menciptakan Kabupaten Pesisir Barat sebagai daerah layak anak.( Hijrah)
Comment