Bupati Nunukan Serahkan Bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) Covid-19

MediaSuaraMabes, Nunukan – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menghadiri acara penyerahan secara simbolis Jaring Pengaman Sosial (JPS) Covid-19 kepada 3.387 keluarga penerima manfaat (KPM).

Dalam kegiatan tersebut hadir Wakil Bupati, Sekda, jajaran Forkopimda Kab.Nunukan,
Kepala Dinas Sosial Kab. Nunukan, Pimpinan Cabang Bankaltimtara, serta para kepala OPD Kab. Nunukan. Kegiatan ini diselenggarakan di Kantor Cabang Bankaltimtara Nunukan, Senin (30/08/2021).

Program JPS dikhususkan kepada 8 kelurahan di Kecamatan Nunukan dan Nunukan Selatan, yang tidak tercover dalam Bantuan Langsung Tunai (BLT) melalui alokasi Dana Desa yang nilai besarannya sama Rp 300 ribu.

Penyaluran bantuan JPS bekerjasama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltimtara Cabang Nunukan. Transaksi pengambilan dana bisa menggunakan buku rekening ataupun ATM (Anjungan Tunai Mandiri) penerima bantuan.

Bupati Laura dalam sambutannya mengatakan Covid-19 masih ada dengan melihat penambahan kasus positif terus terjadi, dan jumlah kematian juga masih bertambah. Untuk itu, kewaspadaan dan kehati-hatian harus terus di tingkatkan untuk keselamatan keluarga juga orang-orang di sekitar kita.

Lebih lanjut Laura sampaikan, pemerintah sangat memahami bahwa masyarakat merasa lelah dan jenuh menghadapi situasi yang entah kapan akan berakhir ini, tetapi rasa lelah dan kejenuhan itu jangan lantas membuat lengah dan mengabaikan protokol kesehatan. Pemerintah juga sangat memahami, berbagai aturan pembatasan kegiatan yang dikeluarkan oleh pemerintah telah membuat aktivitas perekonomian masyarakat menjadi terganggu.

“Tidak sedikit orang yang tidak lagi bisa bekerja karena pembatasan-pembatasan tersebut. Ibu-ibu penjual dikantin sekolah, atau para penjual gorengan di halaman sekolah misalnya, mereka tidak lagi memiliki pendapatan karena semua sekolah ditutup selama ini. Demikian juga dengan Pengelola hotel dan warung makan juga mengalami penurunan omset karena sedikitnya pengunjung yang datang. Memang tidak mengenakkan, namun semua langkah itu harus dilakukan guna mencegah angka penyebaran Covid-19 agar tidak semakin tidak terkendali,” ungkap Laura.

Baca Juga :  Pemilihan Ketua Karang Taruna Pekon Waya Krui Berlangsung Sukses

Menurut Bupati Laura, pemerintah tidak pernah menutup mata dengan semua kondisi tersebut, untuk itulah pemerintah selalu menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat. Kali ini pemerintah akan menyalurkan bantuan jaring pengaman sosial kepada 3.387 keluarga penerima manfaat (KPM).

“Mungkin nilainya tidak terlalu besar, namun pemerintah berharap bantuan ini sedikit bisa meringankan berbagai kesulitan yang bapak-ibu alami selama masa pandemi ini”, ucap Laura.

Selain bantuan uang tunai, Pemerintah Nunukan saat ini sedang mengumpulkan data jumlah anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal dunia dikarenakan terpapar Covid-19

“Data anak yatim piatu sudah ada, tinggal kita menunggu instruksi pemerintah pusat dan juknisnya seperti apa,” ujar Laura.

Dalam situasi sulit seperti saat ini menurut Laura, masyarakat harus bisa memilih dan memilah kebutuhan apa saja yang harus diprioritaskan untuk dipenuhi dan kebutuhan mana saja yang belum terlalu mendesak dan bisa ditunda untuk sementara waktu.

“Langkah seperti itulah yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Nunukan selama pandemi ini. Pemerintah memangkas besar-besaran belanja yang tidak mendesak, dan menggesernya untuk penanganan Covid-19, karena pemerintah memandang keselamatan masyarakat hal yang utama”, tambahnya.

Laura juga mengajak kepada masyarakat Kabupaten Nunukan untuk tidak menyerah, harus terus melangkah maju, tetap bergerak agar mampu bertahan. Ibarat orang yang sedang berenang, maka kaki dan tangannya harus terus bergerak supaya tidak tenggelam ke dasar laut yang dalam.

“Teruslah beraktivitas dengan mematuhi protokol kesehatan, jaga kesehatan, rajin berolahraga, sambil senantiasa berdoa semoga wabah ini bisa segera hilang dari kehidupan kita”, harap Laura.

Syafaruddin/Biro Nunukan

Comment