MediaSuaramabes, Bengkulu- Demi mensukseskan program musim tanam dua kali (MT-II), Bupati Lebong Kopli Ansori bersama wakil bupati Drs.Fschrurrozi.m.pd membuat reward Berhadiahkan mobil bagi kades yang bisa merealisasikan 100 persen program MT-II di desanya. Bahkan, Bupati tampaknya tak akan segan merogoh kocek uang pribadi Sendiri demi untuk menyiapkan reward tersebut.
Rapat koordinasi (Rakor) teknis persiapan musim tanam kedua kali (MT-2) Dalam pengendalian hama terpadu, dan sosialisasi bantuan nenih padi Inbrida Tahun 2022, acara yang digelar di Aula Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong pada Selasa (15-03-2022).
Tekad agar program MT-II terlaksana sampai diseluruh wilayah Kabupaten Lebong yang memiliki area persawahan puluhan ribu hektar.Program turun tanam minimal dua kali dalam setahun agar terwujudnya IP (Indeks Pertanaman) 200 di kabupaten Lebong.
Menjadi fokus utama bagi Bupati Lebong Kopli Ansori bersama Wabup Drs. Fahrurozi M.Pd, terus dikembangkan, Progresnya pun sudah mulai terlihat nyata. Sukses di Kecamatan Uram Jaya, MT-II juga sudah terlihat di Lebong Tengah, meluasnya ke kecamatan-kecamatan lain menjadi sasaran kedepannya nanti.
Dalam rapat koordinasi teknis persiapan musim tanam kedua, pengendalian hama terpadu dan sosialisasi bantuan bibit padi, di aula Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong di Tubei, Selasa (15/3/2022). “Bagi kades yang sukses melaksanakan MT-II di desanya nanti,maka kita akan seleksikan dan akan kita undi desa tersebut. pertama, akan mendapat satu unit mobil, kedua Mendapatkan satu unit motor, dan ketiga satu unit motor”.Jelas bupati
“Semua itu saya yang berikan, nanti uang saya pribadi,”sambung Bupati
“Jika desa itu komitmen untuk melaksanakan program MT2,ditekuni dan dimanfaatkan lahan yang ada,maka semuanya pasti akan berjalan”.kata bupati
DTPHP Provinsi Bengkulu mensosialisasikan bantuan benih padi sebagai bentuk dukungan pemerintah provinsi terhadap program pemerintah kabupaten Lebong dalam melaksanakan musim tanam kedua (MT-2) tahun 2022, diharapkan Provinsi Lebong kembali menjadi lumbung padi. jenis benih padi yang diperbantukan tersebut berupa padi Inbrida untuk 3.500 Hektare sawah. “Kita dari provinsi siap mendukung apa komitmen pemerintah daerah kabupaten Lebong baik di bidang pertanian”.Sampainya
Dalam acara Rapat koordinasi (Rakor) teknis persiapan musim tanam kedua kali (MT-2) dihadiri Plt Kadis Disperkan Lebong, Hedi Parindo, Kabid Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Provinsi Bengkulu, Rosmala Dewi, Sekda Lebong Mustarani Abidin, para Asisten, sejumlah Kepala OPD, pejabat di Disperkan Lebong, para penyuluh, serta Kelompok Tani (Poktan) se-Kabupaten Lebong.
Comment