Bupati Dan Wabub Hadiri Rembuk stunting Di kb Labusel Tahun 2024 Di Ruang Rapat Kantor Bupati

MediaSuaraMabes, Labusel Sumut – Dalam rangka mengoftimalkan dan menekan penerunkan stunting hingga 15/% di kabupaten labuhan batu selatan perlu terus koordinasi di semua OPD jaga para Pj kepala desa, sehingga kegiatan rembuk stunting yang langsung dapat mendapatkan hasil yang memadai sesui dengan harapan pemerintah menurut M yusup Nasution S. MA MM. Dari BKKBN sumut Saat memberi arahan yang merupakan Tim percepatan penurunan stunting sumut itu mempunyai harapan yang sama kabupaten Labuhan batu selatan yang merupakan provinsi sumatra utara Dari 33 kabupten kota yang ada agar penurunan stunting secepatnya sangat di harapkan terangnya, saat kegiatan berlangsung 27/6 2024.

Lebih lanjut M Yusup, juga sangat mengapresiasi kinerja tim percepatan penurunan stunting di labuhan batu selatan karna kami tim dari provinsi sumut percaya, bila kita bekerja dengan penuh ke uletan serta sungguh sungguh koordinasi yang baik, kita pasti bisa dan berhasil karna saya yakin kerja sama yang baik dengan pemerintah daerah juga kepada seluruh OPD yang ada tentu tidak terlalu sulit.

Dalam kegiatan tersebut Hadir kepala dinas DPPAPPKB Agustina Nasution SE,MM. Bupati H Edimin, Dan wakil bupati H Ahmad Padli Tanjung Sag, yang merupakan tim penurunan stunting kabupaten labuhan batu selatan para ke pala dinas terkait, setap ahli bupati, para Asisten, camat se kabupaten labuhan batu selata para Pj ke pala desa, kepala puskesmas di 17 puskesmas yang ada di kb labusel, kader posyandu, serta para undangan lainya.

Wabub juga mengapresiasi bahwa penurunan angka stunting di sumatra utara khususnya labusel hal itu tak luput dari kerja sama tim dan pemerintah daerah serta istansi terkit, dlm rangka menekan stunting di daerah kabupaten labuhan batu selatan dan saat ini di sumut ada pringkat 9 dan 82,8/% untuk sumatra utara, dan saya berharap untuk peningkatan manitoring di lapangan melalui puskesmas dan kader kader pos yandu yang ada di desa memperhatikan ibu hamil serta para balita agar mendapat giji yg baik, dan wabub juga berharap pihak RSUD, Puskesmas, bila ada warga yang sakit cepat di tangani dulu sambil cek data pasien, juga sekarang ada satgas stunting kalau menyangkut stunting caba terus berkoordinasi.

Baca Juga :  Wabup Ketapang H.Farhan Hadiri Pengecoran Tiang Pertama Masjid Al-Muhajirin

Dalam sambutanya bupati Labusel mengatakan klau kita baca semua aturan pemerintah sangat banyak tapi yang perlu pelaksananya di lapangan dan saya berharap semua OPD dan perkopimda, harus semua di libatkan untuk melakukan penurunan serta menekan angka stunting di kb labusel sebanarnya stunting ini paling gampang klau kita mau bekerja dengan sungguh sungguh saya yakin kita pasti bisa.

ibu hamil yg sakit klau masalah stunting saya harap jangan bayar apa lagi tergolong orang yang kurang mampu karna di labusel masih banyak yg miskin kariawan bekerja di perusahaan perkebunan banyak tidak punya rumah, dan saya berharap para kapus, untuk memerintahkan anggotanya harus selalu perhatikan dlm menekan penurunan stunting harus punya peran penting pj kades, juga semua camat harus terus perduli dengan masalah stunting di wilayah kerja masing masing sekarang ketua tim penurunan stunting kabupaten adalah bupati, dan juga saya minta laporan hasil kerja tim stunting.
bupati juga menyingung 43 meliar untuk biaya pilpres pilkada bayangkan besarnya diambil dari PAD kita, ini angka cukup besar bagi keuangan daerah, bupati menyinggung ada 3 perusahaan yg mau ngurus HGU karna HGUnya sudah mati, tdk mau saya teken sebelum ada kejelasan di mana CSR nya selama ini. “Bagai mana plasmanya di buat perusahaan yang berdomisili di Labusel, ini daerah kita, kok yang ngatur bukan mereka yang ngatur kita. “Tutur bupati.( M Suyanto)

Simak berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran berita SuaraMabes.com di WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFTbjqLo4hlGdXlRr1u. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Comment