MediaSuaraMabes, Agam – Alhamdulillah, bak gayung bersambut harapan untuk mendapat dukungan dan perhatian khusus serta solusi jitu dari Pemerintah Daerah Kabupaten Agam, terkait semakin langkanya jumlah pengrajin Tangkelek Parik Putuih, akibat sepinya pasar.
Bupati Agam, DR. H. Andri Warman Awr Sikumbang, langsung merespon positif atas penjelasan terkait kondisi terkini, “Tangkelek Parik Putuih” yang kami paparkan secara gamblang dihadapan beliau, bersama Camat Ampek Angkek, Yogi Koto, ungkap Wali Nagari.
Rifki juga menyampaikan permohonan agar para pengrajin Tangkelek bisa mendapat pelatihan khusus untuk meningkatkan mutu dan kwalitas produksi, seperti menambah inovasi baru sebagai daya tarik konsumen dan wisatawan khususnya, untuk meningkatkan angka penjualan dipasaran.
Muara dari pelatihan tersebut, agar sasaran penjualan Tangkelek ini bukan hanya di pasar bawah Bukittinggi saja. Tapi bagaimana caranya agar produksi tangkelek rang Parik Putuih tampil dengan wajah dan kemasan baru dan lebih menarik, hingga bisa terpajang digerai-hotel berbintang, travel agent, distro, toko souvernir, bahkan hingga ke bandar udara/air port.
Semakin tinggi permintaan pasar maka akan tinggi pula produksi tangkelek, sehingga diharapkan dapat membuka peluang kerja bagi penganguran, tambah inyiak sapaan akrab Wali Nagari Ampang Gadang.
Pada kesempatan yang sama, Andri Warman juga akan membicarakan perihal ini secara khusus dengan kepala dinas Perindagkop – UMKM Kabupaten Agam. Wali nagari sangat berharap ke bangkitan tangkelek Nagari Ampang Gadang akan segera terwujud. (rudesta)
Comment