MediaSuaraMabes, Labuan Bajo – Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan suatu proses peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan kapasitas dari suatu masyarakat.
Dalam mendukung kemajuan di sektor Pariwisata Suoer Periorutas Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) dan PT. FLOBAMOR yang menggelar pelatihan Naturalis Guide bagi masyarakat Kampung komodo, Desa Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.
Kegiatan yang melibatkan 15 orang warga asli kampung Komodo ini, dilaksanakan di Pulau Padar Utara, Taman Nasional Komodo, yang dilatih oleh tenaga profesional dari BTNK dan Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC) merupakan bagian dari TNBBS (Taman Nasional Bukit Barisan Selatan).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap tamu-tamu atau wisatawan. Selain itu, agar adanya regenerasi dalam menjaga dan merawat kawasan TNK.
” Pelatihan yang dilakukan ini merupakan wujud nyata kolaborasi kementerian KLHK dengan Pemerintah Propinsi NTT. Bahwa Taman Nasional Komodo adalah Kawasan yang harus di jaga bersama. Karena itu kami dengan pihak BTNK menjalankan program bersama yaitu pemberdayaan masyarakat dengan mengadakan pelatihan naturalis guide bagi warga di kawasan TNK,” tutur Abner Esau Runpah Ataupah Direktur Operasional PT Flobamor pada, Selasa (4/10/22).
Kepala Seksi Wilayah 3 BTNK, Urbanus Sius menjelaskan, pelatihan Naturalis Guide ini bentuk kerja sama yang nyata dengan pihak PT Flobamor. Karena itu BTNK sangat butuh bantuan PT Flobamor dalam hal ini untuk memperkuat pelayanan dan pengawasan bagi wisatawan.
“Pesan saya bagi peserta, kalian hati ini sedang disiapkan untuk menjadi pemerhati dan pencinta lingkungan. Artinya tidak hanya kuat secara keilmuan, tetapi harus ada tindak nyata menjadi pemerhati lingkungan,” ucap Urbanus.
Kegiatan pemberdayaan ini disambut baik oleh toko lembaga adat Kampung Komodo, yang telah memberikan kesempatan bagi warga asli dalam meningkatkan kualitas SDM.
“Kami sanagat berterimakasih dan berharap, anak-anak kami bisa paham soal konservasi, paham kawasan, kebersihan dan bertanggung jawab terhadap keberlangsungan seluruh warga kampung komodo. Serta menjadi leader bagi seluruh warga Kampung Komodo,” tegas Magu.
Pelatihan ini merupakan tahap pertama untuk program pemberdayaan, yang melibatkan warga di dalam kawasan TNK.(Ras/San)
Comment