BPOM Sosialisasi Bahan Berbahaya dan Pengaruhnya pada Kesehatan

MediaSuaraMabes, Sidoarjo – Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM ) hadir di sentra PKL Gajah Mada Sidoarjo, untuk mensosialisasikan bahan berbahaya pada pangan dan pengaruhnya pada kesehatan bersama Gekraf Jatim. Dalam acara tersebut turut hadir Arzeti Bilbina Huzaimi, SE. MAP. Anggota Komisi IX DPR RI dan ketua Gekraf Jatim Diana CT MTh. beserta jajarannya, cak Lutfi wakil ketua Gekraf Jatim, Erna Purwati dan Fonny pendamping UMKM Gekraf Jatim.

Mengerti dan memahami bahan berbahaya pada pangan dan pengaruhnya pada kesehatan merupakan hal yang sangat signifikan, karena sangat berpengaruh pada kesehatan masyarakat. Kendati demikian masih banyak masyarakat yang belum mengetahui mengenai hal-hal apa saja yang menjadi standar keamanan obat dan makanan.

Kegiatan sosialisasi bahan berbahaya pada pangan dan pengaruhnya pada kesehatan gencar dilaksanakan untuk mengedukasi berbagai komunitas UMKM, Koperasi Srikandi Roda Jatim, Forum Komunikasi PKL, para pelaku UMKM binaan Gekraf Jatim, dan seluruh lapisan masyarakat secara mendetail mengenai standar keamanan obat dan makanan yang sesuai dengan BPOM agar aman dikonsumsi oleh masyarakat.

Selain menjelaskan tentang standar keamanan obat dan makanan, BPOM juga menjelaskan tentang cara mengenali dan memilih kosmetik yang aman untuk digunakan. Perlu diketahui bahwasanya kosmetik tidak hanya digunakan oleh kaum perempuan saja melainkan juga digunakan oleh kaum laki-laki. Contoh kosmetik
yang digunakan oleh kaum laki-laki misalnya sabun mandi, pasta gigi, shampo dan facial wash.

Kegiatan sosialisasi BPOM cara memilih obat dan makanan ini sangat bermanfaat sekali, hal tersebut dirasakan oleh Made Ayu, Ilmi, Suraida, Cici sebagai para pelaku UMKM. Dari kegiatan ini mereka membawa bekal ilmu pengetahuan tentang bahan berbahaya pada pangan dan pengaruhnya pada kesehatan yang dapat diterapkan pada kegiatan produksi produk UMKM mereka.

Baca Juga :  Kades Dukuhseti, Gelar Kirab Sedekah Bumi

Para pelaku UMKM ini berharap dapat memanfaatkan kemudahan yang diberikan oleh pemerintah terkait pengurusan legalitas izin BPOM, sehingga produk UMKM mereka menjadi naik kelas, mendapatkan kepercayaan dari konsumen jangkauan edarnya bisa semakin luas dan omsetnya semakin meningkat. ( Moch. Thoyib, SE )

Comment