BP2MI Sosialisasikan Peluang Kerja di Luar Negeri

MediaSuaraMabes, Sukabumi — Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggelar kegiatan sosialisasi meraih peluang kerja keluar negeri. Serta memberikan Kegiatan itu juga jadi media edukasi tentang pentingnya menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) prosedural.

Kegiatan yang dihadiri oleh puluhan masyarakat Kabupaten Sukabumi ini dilaksanakan di Aula Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan Kawasan Asia dan Afrika BP2MI, Dra. Lismia Elita, MM, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan peluang kepada masyarakat agar bisa bekerja di luar.

Dia mengingatkan, bahwa masyarakat perlu mengetahui perbedaan dari PMI prosedural dan non-prosedural. Ia mengimbau untuk meninggalkan pola pikir lama yang menganggap bahwa PMI adalah pekerjaan rendah.

“Masyarakat diberikan pemahaman dan peluag terkait bagaiaman bisa bekerja diluar negeri dan tidak menjadi pekerja imigran,” tuturnya.

Selain itu sambung dia, masyarakat pun diberikan himbauan dan informasi bagaiaman bisa memilih PT atau sponsor yang bergelut di bidang memberangkatkan Pekerjaan Migran Indonesia (PMI).

Selain itu melakukan himbauan terkait kejahatan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Lismia mengimbau, masyarakat untuk selalu berhati-hati saat mencari informasi peluang kerja ke luar negeri agar terhindar dari sindikat penempatan ilegal PMI.

Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI), lanjut Lismia, dapat mengunjungi Unit Pelaksana Teknis (UPT) BP2MI yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mendapatkan berbagai informasi peluang kerja dengan mudah.

“Kita berikan pemahaman kepada masyarakat agar terhindar dari TPPO, dan masyarakat yang mempunyai keberadaan PT ilegal, bisa menghubungi BP2MI terdekat,” tandasnya.

Sementara itu Kepala Desa Bojong Lahudin, mendukung kegiatan yang diselenggarakan BP2MI. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat positif bagi para calon pekerja di luar negeri.

Baca Juga :  FKJR KORLAP KOTA GUNUNGKIDUL PEDULI ANGGOTA.

“Intinya kami mendukung dengan kegiatan ini, banyak masyarakat yang menjadi lebih paham bagaimana terkait jadi PMI dan menghindari TPPO,” Pungkasnya.

Comment