BNSP Resmi Kukuhkan Dua Orang Perwakilan FPII Masuk Sistem Sertifikasi Kompetensi Nasional

SuaraMabes, Jakarta – Akhirnya pelatihan Asesor untuk Uji Kompetensi Wartawan pertama dan satu-satunya di Indonesia yang diselenggarakan melalui Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) selesai dengan hasil yang sangat memuaskan.

Kegiatan yang dilaksanakan selama 5 hari non stop sejak tanggal 14 sampai 18 April 2021 di Kantor LSP Pers Indonesia Jakarta ini diikuti oleh 96 peserta dari berbagai organisasi pers se Indonesia.

Dalam kegiatan tersebut hadir secara langsung Komisioner Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) ibu Heny, ini semakin memperkuat legitimasi bahwa UKW versi lain sangat diragukan kompetensinya.

LSP Pers Indonesia, yang SPRI dirikan pada saat ini sudah resmi masuk dalam sistem sertifikasi kompetensi nasional.

Semoga kedepan nanti tidak ada lg Uji Kopetensi Wartawan (UKW) yang diduga sangat tidak berkompeten, seperti yang sering kita dengar selama ini.

Hal demikian disampaikan oleh Aminudin, SP selaku Ketua Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Provinsi Lampung minggu (18/04) kepada beberapa media saat dilangsungkannya pengumuman tentang kelulusan dua orang perwakilan dari Organisasi FPII.

“Dengan kehadiran ibu Heny selaku Komisioner Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) pada pelatihan asesor itu, sangat membuktikan kepada kita semua, bahwa BNSP semakin memperkuat legitimasi jikalau UKW versi lain sangat diragukan kompetensinya.

Semoga kedepan nanti tidak ada lg Uji Kopetensi Wartawan (UKW) yang diduga sangat tidak berkompeten, seperti sering kita dengar selama ini,” paparnya.

Untuk diketahui dua orang yang sudah lulus sebagai asesor melalui BNSP yaitu Sekretaris Nasional FPII Wesly H. Sihombing dan Hariyadi selaku Ketua Deputi Jaringan FPII, saat ini kedua-duanya sudah dinyatakan sah sebagai Asesor Indonesia  yang bersertifikat dari BNSP. (Edy)

Baca Juga :  YABHYSA Gelar Konferensi Pers Upaya Kolaborasi Penanggulangan TBC di Kabupaten Banyuwangi

Comment