Besok Akan Lebih Baik

MediaSuaraMabes, Jakarta – Besok akan lebih baik, judul sebuah lagu Mandarin yang dalam Bahasa Papua, disebut, Yogotak Hubuluk Motok Hanorogo, dalam Bahasa krennya: Tomorrow will be better, Besok akan lebih baik, Hal ini dikisahkan oleh Adharta Ongkosaputra Ketua umum Kill Covid-19 Minggu 9 Juli 2023, seorang sahabat kata Adharta, O Ryong Chol alias Freddy Numberi Menteri Perhubungan di era Presiden Susilo Bambang Yudoyono ini, dan penah menjadi menteri kelautan dan Perikanann RI.

Dalam perjalanan mereka menuju Korea Utara Via Bangkok Beijing Pyong pada tahun 1990, bersama kawan kawan dari DPRK kenang Adharta. Kami bercerita tentang peribahasa masing masing negara sambung Adharta, ternyata apa yang kami bicarakan semua mengharapkan sebuah Doa bahwa besok harus lebih baik dari hari ini.

Terkait dengan program Dokter Untuk Indonesia Timur (DUIT), termasuk Dokter Untuk Papua (DUP), perlu perjuangan dan Pengharapan walaupun jalan masih jauh, harus dimulai dengan satu Langkah. ada 3 jenis kerja sama yang didukung oleh Kill Covid-19.

“Dukungan ini diberikan Kill Covid-19 sejak dua tahun lalu untuk DUIT,” dan DUP (Dokter Untuk Papua) dilansir dari Daili News katanya. Ada 16 anak selepas SMA dari Papua yang merupakan calon dokter rencana meneruskan pendidikan di Universitas Katolik Atmajaya di Jakarta.

Terkait itu, ujar Adharta, Utamanya program DUIT dan DUP (Dokter Untuk Papua). “Kill Covid-19 melalui edukasi mengajak orang, khususnya anak Papua mau untuk menjadi dokter. Anak-anak Papua agar membangun tanah Papua salah satunya melalui kesehatan. Membangun Papua dengan menjadi dokter bisa menyelamatkan kesehatan masyarakat Papua,” jelas Adharta.

Disisi lain Ada Pertemuan dengan bapak Freddy Numberi, sebagai tokoh Papua yang luar biasa perjuangannya, ujar Aharta, saya yakin seyakin-yakinnya, Bahwa suatu saat Papua menjadi daerah maju dan kaya, ada emas berlimpah, ada nikel tembaga, jadi kelak pasti menjadi daerah maju, kata Adharta, menirukan Ferddy Numberi yang pernah Menteri Negara pendayagunaan aparatur Negara dimasa Presiden Abdul Rahman Wahid.

Baca Juga :  KNPI Kalimantan Selatan Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda

Penulis bertanya melalui HP nya, apa pesan dari Freddy Numberi, saat bertemu pak Adharta ? hanya kepada anak-anak Papuayang kuliah di Kedokteran saja agar, rajin-rajin belajar dan belajar Bahasa asing, Bahasa Mandarin misalnya jawab Adharta.

Kill Covid Bersama seluruh jajarannya dan relawannya mendukung pembangunan Papua. Kill Covid-19 secara terus menerus memberikan informasi kepada publik mengenai program DUIT, khususnya untuk DUP. anak-anak Papua yang kuliah di Universitas Atmajaya juga akan terus menjalin komunikasi dengan Kill Covid-19.

Terkait itu Kill Covid Kill Covid-19 juga membantu mencari dana bagi 16 calon dokter untuk Papua itu. “Untuk menjadi dokter perlu dana cukup besar. Untuk menciptakan seorang dokter butuh uang yang banyak sehingga saya akan menggalang dana tutup Adharta (Ring-o)

Comment