MediaSuaraMabes, Ternate –
balai besar perbenihan dan proteksi tanaman perkebunan di bawa dirjen perkebunan kementrian pertanian dan wilayah kerja di bagi dalam tiga UPT yang ada di Indonesia diantaranya balai besar surabaya membawahi pulau Jawa Bali NTT dan NTB kemudian balai besar Medan membawahi Sumatra dan Kalimantan dan balai besar Ambon membawahi Sulawesi Papua dan Maluku ketika diwawancarai suaramabes di kediaman Minggu (10/7/2022) kepala BBPPTP Ambon. M RIZAL ISMAILSp m.si menjelaskan bahwa tugas pokok dari balai besar perbenihan dan proteksi tanaman perkebunan ialah memantau dan melaksanakan peradaran benih serta pengujian mutu benih meliputi sektor komoditas perkebunan seperti kelapa dalam.kelapa sawit.pala cengkeh kopi lada fanili sagu dll sebumnya.
Lebi lanjut M Rizal menambahkan pula bahwa selain memantau peredaran benih ada tugas tambahan yang diberikan seperti pengembangan kegiatan perluasan.kegiatan peremajaan dan pengembangan kegiatan daya saing.kemudian di tambakan pula selain memantau peredaran benih bahkan juga memperduksi benih dengan cara swakelola serta melakukan pengendalian organisme pengganggu tumbuhan.tujuan rangkaian dari proses ini agar supaya hasil produksi dan produktivitas semakin baik dan meningkat.
Mantan kadis pertanian propinsi Maluku Utara M Rizal juga mengatakan kedepan di prioritas untuk pengembangan komoditas perkebunan sesuai dengan potensi lokal di setiap propinsi seperti Sulawesi potensi kakak dan kopi.papua potensi sagu dan Maluku potensi pala cengke dan sagu.bahkan tahun depan dengan adanya derektiv presiden maka akan di bangun nurseri moderen atau tempat pembibitan kelapa dengan kultur jaringan berbasis teknologi nantinya melayani wilayah Indonesia timur.tambahkan juga “untuk Maluku Utara ke depan diprioritas kelapa karna kelapa yang ada jumlahnya mencapai 2,10 ribu.hektar maka di targetkan 1,37 anak yang akan di rehab untuk setiap tahun dan target jangka panjang ialah wilayah Indonesia timur.selanjutnya sagu karena perkebunan atau potensi sagu yang ada di Papua Maluku.maluku Utara potensi sangat besar sehingga kedepan sagu juga menjadi sebua pilihan dan makanan spesial karena memiliki zat gizi yang baik untuk kesehatan “kata M Rizal.mantan karateker bupati Halmahera barat
Menurutnya yang menjadi kendala di lapangan ialah tenaga pengawas benih juga tenaga pengawas organisme pengganggu tumbuhan benih memang ada beberapa hal tehnis Masi terkendala tetapi dengan komitmennya kegiatan tetap jalani dengan baik.sementara kaitan dengan kordinasi tetap vokus kordinasi di wilaya 10 propinsi dinas pertanian atau di badan sertivikasi benih.sertivikasi induk dan sertifikasi super benih yang ada di sub sektor perkebunan UPTD pada dinas pertanian. Harapanya yaitu koloborasi serta dukungan dan kerjasama lintas kementerian lembaga pemerintah daerah perguruan tinggi dan masarakat tujuan agar supaya program yang akan di buat ini bisa berjalan dengan baik , harapannya.(saleh)

Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment