BBPJN XI Banjarmasin Didesak Untuk Segera Membuka Jembatan Alalak

MediaSuaraMabes, Banjarmasin – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XI Banjarmasin didesak untuk segera membuka Jembatan Alalak yang sudah rampung untuk umum. Menyusul munculnya polemik pasca viralnya video rombongan pengendara motor gede (moge) melintas di atas jembatan yang baru rampung proses pembangunannya.

Selain menjadi sorotan oleh semua pihak beberapa hari ini terkait video viral mengenai beberapa fenomena berkenaan jembatan Alalak ini, hal ini juga tidak lepas dari pantauan DPD KNPI Kalsel.

Wakil Ketua DPD KNPI Kalsel Endani Kastien berkomentar “Sudah selayaknya jembatan Alalak ini dibuka untuk umum, faktanya jembatan ini memang sudah rampung, tes kelayakan juga sudah dilakukan, hanya tinggal menunggu peresmian dari Presiden RI Joko Widodo.” Kurang etis saja ketika Pemerintah menunggu melaksanakan acara seremonial peresmian tapi disisi lain masyarakat terus saja mulai dari pagi mengalami kemacetan yang luar biasa.

Pernyataan Endani Kastien ini bukan tanpa alasan, hampir 3 tahun kita melihat pemandangan yang luar biasa dari dampak pembangunan jembatan ini, hanya ada satu jalan alternatif yg bisa dilewati seluruh lapisan masyarakat, macet, sesak, panas, bahkan jalan perumnas Banjarmasin pernah rusak berat karena dilalui setuap saat meskipun sekarang sudah diperbaiki, portal pembatas puluhan kali ditabrak mobil angkutan, sampai ambulan yang mengangantar orang sakit pun juga ikut terkena macet. Jadi sudah saatnya Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XI Banjarmasin dan pihak terkait segera membuka jembatan ini untuk masyarakat.

Endani mengatakan, “Peresmian ini kan kapan saja bisa dilaksanakan sambil menunggu waktu yang tepat dari jadual Presiden, tapi fungsi jembatan harus secepatnya digunakan oleh masyarakat, terutama untuk mengurai kemacetan. Pemerintah pusat dalam hal ini yakni Kementerian PUPR pasti lebih memahami arti dan fungsi jembatan itu dan pasti mengetahui bagaimana situasi kemacetan di jembatan alternatif sekarang, mereka pasti punya data dan dampak yang terjadi dari pembangunan ini bertahun-tahun, terlebih jembatan ini tidak saja menjadi jembatan antar Kota Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala, tapi juga menghubungkan Provinsi Kalsel dan Kalteng, jadi peran jembatan ini sangat penting.

Baca Juga :  Bupati Madiun Deklarasikan Kampung Pancasila di Desa Bulakrejo

Ada beberapa opsi yang menjadi pilihan Kementerian PUPR dalam hal ini BBPJN XI Banjarmasin, jika memang tidak ingin membuka keseluruhan arah karena harus menunggu peresmian dulu, mereka bisa buka satu arah saja agar kendaaraan tidak menumpuk di jembatan alternatif, atau mereka bisa buka untuk kendaraan roda dua saja, yang penting kemacetan secepatnya bisa diurai.

DPD KNPI Kalsel konsen akan kepentingan masyarakat, kami berharap asas kemanfaatan fungsi jembatan ini bisa secepatnya dirasakan oleh masyarakat untuk mempermudah akses transportasi.

Comment