MediaSuaraMabes, BELITUNG TIMUR – Kelangkaan BBM di Kabupaten Belitung timur (Beltim) membuat berbagai macam persoalan, sehingga masyarakat pengguna BBM harus ngantri dan harus tahan menunggu dan tahan emosi untuk mendapatkan BBM mengisi kendaraan motor untuk kebutuhan aktifitas sehari-hari. Rabu (15/9/2021).
Terkait kelangkaan BBM, dipengecer kios harus bisa menanggulangi dengan baik untuk mencari solusi supaya tidak terjadi kerancuan terhadap pemahaman masyarakat untuk mengantri di SPBU yang ada di Kabupaten Belitung timur. Selasa, (14/9/2021).
Dari salah satu pengantri, sebut saja Sam, mengatakan kepada awak media bahwa dirinya sangat resah dengan terjadinya kelangkaan BBM, sehingga dirinya harus buang waktu demi untuk memperoleh BBM untuk kebutuhan sehari-hari bagi kendaraan bermotornya.
” BBM ini kan sekarang sudah menjadi kebutuhan hidup sehari-hari, kalau tidak ada BBM bagaimana mau berjalanan, untuk kerja, untuk anak kesekolah, semuanya itu kan butuh BBM” katanya.
Kembali dikatakan hari-hari biasanya BBM mudah didapat dengan cara membeli di kios-kios tepi jalan.
” Biasanya sih saya cukup beli (BBM – red) dikios, tapi sekarang tidak ada lagi orang jualan dikios, kalau ada jual dikios lebih nyaman beli BBM dak payah jauh-jauh ke SPBU, ya walau saya jauh dari kampung, terpaksa saya harus ngantri seperti ini harus menunggu lama, syukur kalau dapat kebagian jika tidak dapat coba bagaimana apa jadinya, saya pulang harus nuntun motor dan tidak bisa kerja”, ujarnya dengan nada terik kesal.
Kesulitan BBM dipengecer menurutnya semestinya dicarikan solusi, apakah harus ada penambahan kuota di SPBU ataukah ada pendistribusian.
” Sudah semestinya ada solusi untuk menanggulangi dari kelangkaan BBM ini, penambahan kuota misalnya, ataukah bagaimana caranya dalam hal ini pemerintah yang punya wewenang”, ungkapnya.
Comment