MediaSuaraMabes, Gunungkidul, DIY –
Selasa (27/07/2021) Kantor Pos bekerjasama dengan Kalurahan Bandung, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, DIY, menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) terhadap Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Bantuan Sosial Tunai Rp 600 ribu merupakan kompensasi dari Kemensos selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Kamituwa Kalurahan Bandung Sagiyono mengatakan para Keluarga Penerima Manfaat berupa Bantuan Sosial Tunai Rp 600 ribu di Kalurahan Bandung berjumlah 145 Kepala Keluarga (KK).
Untuk mencairkan BST, masyarakat hanya perlu membawa E-KTP atau Kartu Keluarga (KK) yang asli. Selain itu, surat undangan yang telah di bagikan pihak Kalurahan melalui Kepala Padukuhan masing-masing juga wajib di bawa. Surat undangan tersebut memuat informasi penerima, mulai dari nama, alamat, NIK, nomer BST dan Barcode serta jumlah bansos yang akan di terima.
Selain persyaratan tersebut di atas, masyarakat penerima juga wajib memperhatikan sejumlah hal saat pencairan bantuan seperti ketentuan pencegahan Covid-19 dengan menggunakan masker, mencuci tangan sebelum masuk area Balai Kalurahan Bandung serta menjaga jarak.
Biasanya, Pemerintah Kalurahan Bandung memiliki jadwal tersendiri untuk pencairan bantuan agar tidak terjadi kerumunan warga penerima bantuan.
“Kami membagi empat sesi pembagian yaitu sesi pertama jam 08.00-09.00 WIB untuk padukuhan yaitu Padukuhan Nogosari 1 dan Padukuhan Nogosari 2, sesi ke dua jam 09.00-10.00 WIB untuk Padukuhan Jamburejo dan Padukuhan Nogosari 3, sesi ke tiga jam 10.00-11.00 WIB untuk Padukuhan Bandung dan Padukuhan Kepil, sesi ke empat jam 11.00-12.00 WIB untuk Padukuhan Sayangan dan Padukuhan Mendongan.
Oleh karena nya masyarakat penerima bantuan agar datang pada waktu yang telah di tentukan,” tegas Sagiyono.
Dari pantauan Media Suara Mabes di lokasi terlihat Babinsa, Serka Fajar Sudiman dan Babinkamtibmas, Bripka Antonius Hendriyanto, serta Satgas Covid-19 Kalurahan Bandung ikut memantau, mengatur dan menghimbau agar warga masyarakat penerima bantuan selalu mematuhi Protokol Kesehatan (PROKES) yang ketat. (BILLY)
Comment