MediaSuaraMabes, Jepara – Proyek pembangunan betonisasi Jalan Usaha Tani (JUT) Desa Bakalan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara sudah mulai retak-retak , Padahal, bangunan tersebut baru selesai dibangun beberpa hari yang lalu menggunakan dana desa (DD) tahun anggaran 2023.
Pantauan di lapangan oleh awak media pada Sabtu 17 September 2023, proyek tersebut kondisinya sudah banyak yang retak. Kuat dugaan, kerusakan itu disebabkan karena faktor kualitas. Sebab, kalau kualitas pengerjaan bagus, tentu tidak akan mudah rusak.
Selain cepat rusak proyek tersebut juga tidak dipasang papan informasi, Sehingga masyarakat tidak bisa mengetahui terkait dengan nama kegiatan, volume, dan besaran anggaran proyek.
Sementara itu, Petinggi Desa Bakalan M.Sahal saat dikonfirmasi memilih tidak banyak berkomentar. Beliau hanya membenarkan bahwa proyek betonisasi tersebut merupakan kegiatan DD 2023.
“Iya benar itu kegiatan DD tahun 2023,” singkat M.Sahal ketika ditemui awak media dikantor petinggi desa bakalan,
Menanggapi hal tersebut, awak media menemui kasi kesejahteraan Bambang untuk mencari keterangan,
Ternyata pekerjaan betonisasi yang anggarkan dari dana desa (DD) untuk pembangunan jalan usaha tani (JUT) Desa Bakalan tersebut tidak dikerjakan secara swakelola, melainkan dikerjakan oleh pihak ke-tiga (kontraktor)
“Proyek itu yang mengerjakan Mas eko pendamping mas” Ujar Bambang (kasi kesejahteraan).
Kami berharap Tim Pelaksana Kegiatan atau Pemerintah desa bakalan mengevaluasi kegiatan proyek betonisasi jalan usaha tani (JUT) tersebut, Terutama, mengenai komposisi semen dan material lain yang digunakan.
Apabila komposisinya sudah sesuai tentu hasil dari pekerjaan tersebut tidak akan mudah retak.
“Kalau beberapa Hari saja sudah retak, Maka; patut diduga pekerjaan tersebut asal jadi”
Hingga berita ini diturunkan Belum ada klarifikasi dari pihak kontraktor, karena saat dihubungi awak media melalui Aplikasi pesan WhatsApp Eko (kontraktor) sedang berada di luar negeri.
Reportet: Noor Faizin
Comment