Bakorwil FKBN DIY Menjadi Narasumber Bela Negara dalam kegiatan Pokok-Pokok Pikiran DPRD Kabupaten Gunungkidul di Kantor Kelurahan Wiladeg

MediaSuaraMabes, Gunungkidul – Daru Putri Kusumaningtyas, S.E., M.Han selaku sekwil bakorwil FKBN DIY mewakili Antono Putra selaku kepala Bakorda FKBN Gunungkidul menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan Pokok-Pokok Pikiran DPRD Kabupaten Gunungkidul di Kantor Kelurahan Wiladeg, Kapanewon Karangmojo, dengan tema Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Kabupaten Gunungkidul, Selasa 7/2/2022

Pada acara tersebut turut hadir Bapak Sugeng Nurmanto selaku anggota komisi A DPRD Kabupaten Gunungkidul, Bapak Johan Eko Sudarto selaku Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gunungkidul, Bapak Mayor Inf Tri Hasan Fuadi selaku Kepala Staf Kodim 0730 Gunungkidul, Bapak Marwoto Hadi selaku Panewu Kapanewon Karangmojo, Bapak Kaniyo selaku Lurah Wiladeg. Adapun peserta sosialisasi wawasan kebangsaan di Kelurahan Wiladeg terdiri dari bapak danramil, babinsa, babinkamtibmas dan juga tokoh masyarakat Kelurahan Wiladeg.

acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh hadirin kemudian dilanjutkan dengan pembacaan teks pancasila oleh Bapak Kaniyo selaku Lurah Wiladeg dan diikuti oleh seluruh peserta.

Acara di buka oleh Bapak Sugeng Nurmanto selaku anggota komisi A DPRD Kabupaten Gunungkidul dan Bapak Johan Eko Sudarto selaku Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gunungkidul.

Penyampaian materi dilakukan oleh Bapak Mayor Inf Tri Hasan Fuadi kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Daru Putri Kusumaningtyas, S.E., M.Han

Daru Putri Kusumaningtyas, S.E., M.Han menyampaikan bahwasanya
“bela negara merupakan hak dan juga kewajiban bagi seluruh masyarakat Indonesia”.
juga disampaikan bahwa sebagai tokoh masyarakat di Kelurahan Wiladeg, peserta dapat
(1) memberikan contoh dan keteladanan yang baik dalam kehidupan sehari-hari,
(2) selalu mentaati peraturan dan tata tertib,
(3) berani menegur anggota masyarakat yang salah dan mendidiknya kearah yang lebih baik,
(4) meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan serta persaudaraan antar warga masyarakat,
(5) mampu menciptakan lingkungan masyarakat yang tertib, bersih, dan aman,
(6) memberikan contoh kepada masyarakat tentang perlakuan terhadap simbol dan lambang negara.
Kegiatan berlangsung tertib dan lancar.

Baca Juga :  JWW apresiasi respon masyarakat Nabire sambut Papua Tengah

(Asep / Eko p)

Comment