Bakesbangpol akan Mengevaluasi Beberapa Ormas/LSM di Jepara

MediaSuaraMabes, Jepara – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jepara pagi tadi sekitar pukul 11.00 Wib didatangi beberapa awak media yang tergabung di Aliansi Lintas Media Indonesia Jepara, diantaranya Detikbhayangkara, Sunarso., Koran satu, Kartini dan Tari., Media suara mabes Yusron dan Wartajavaindo Edy Prasadja. Kamis, 17 Februari 2022.

Kedatangan ALMIJ ke kantor tersebut juga bersamaan dengan agenda kunjungan Himpunan Mahasiswa Islam kabupaten Jepara (HMI) dengan tujuan bersilaturahmi dan shering bareng juga sekaligus ingin menjalin kerjasama dalam keterbukaan informasi publik serta berperan aktif dalam kemajuan wilayah Jepara.

Didalam kesempatan ini ketua ALMIJ Edy Prasadja yang disampaikan oleh Devisi Humas Yusron mengatakan ucapan terima kasih atas waktu yang telah diberikan, dan poin dari pertemuan itu ALMIJ memberikan beberapa kritik dan masukan untuk membangun. Diantaranya agar Kesbangpol melakukan evaluasi dan monitoring kepada Ormas/LSM yang terdaftar, tuturnya Humas.

Edy Jhon menambahkan saya pribadi sependapat dengan Humas kami, agar melakukan evaluasi terhadap organisasi organisasi yang sudah ada dan mengajak semua pihak untuk peduli pada kondisi saat ini. Sehingga manakala ada yang tidak tertib secara administrasi bisa diberikan teguran pada Ormas yang bersangkutan, ucapnya ketua ALMIJ saat hadir di kantor Bakesbangpol di Jl. Demaan VI, Demaan kecamatan Jepara, Jawa Tengah 59419.

Menurut Lukito SA.,S.H., M.Si., mengatakan pihaknya merasa sangat senang dan berterima kasih dengan kedatangan dari ALMIJ maupun HMI, beliau berharap mereka mau bersinergi untuk memberikan dukungan kepada kami. Masukkan masukkan ini semuanya bagus dan akan tetap kita pertimbangkan dengan menggunakan skala prioritas.

Yang jelas saat ini kita fokus menjalankan program pengembangan kampung tangguh anti narkoba, Penanganan korupsi dan radikalisme prioritas utama, katanya Lukito.

“Sehingga diharapkan semua pihak mau serta peduli dalam kebersamaan untuk pencegahan secara masif, karena Jepara saat ini peringkat ketiga se Jawa tengah sebagai pengguna maupun pengedar narkoba dan termasuk ada kasus peningkatan dari tahun kemarin,” tambahnya.

Jika kita kembali ke data Ormas maupun LSM yang ada di Jepara yang terhitung pada tahun 2021 per Juli ada 79, untuk tahun ini di bulan Februari 2022 ada 146 Ormas/LSM ( satu diantaranya adalah Ormas asing), pungkasnya.
(Yusron)