MediaSuaraMabes, Bandung Barat Jabar – Dugaan penyedotan air dari PLTA Saguling dilakukan pihak pengembang (Developer) Kota Baru Parahyangan untuk memenuhi kebutuhan dari penghuni perumahan Kota Baru Parahyangan.
Hal itu menjadikan kekhawatiran serta pertanyaan bagi warga masyarakat seputar diluar perumahan Kota Baru Parahyangan.
Bagaimana tidak warga masyarakat khawatir atas ketersediaan air dari waduk Saguling tersebut yang semua orang tahu adalah untuk sebuah pembangkit listrik, juga irigasi pertanian dan perkebunan bahkan perikanan. Sementara kini air dari waduk Saguling itu juga di sedot dengan Kapasitas perdetiknya hingga 200 liter yang diduga oleh pihak pengembang (Developer) Kota Baru Parahyangan.
Hal itu menurut keterangan dari operator penggerak mesin sedot ketika di mintai keterangan pihak awak media di lokasi Kotabaru Parahyangan jalan Purbasari Kotabaru, desa Cipendeuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (24/2/2025).
“Bagaimana pihak terkait yakni, PLTA Saguling dengan adanya penyedotan air dari waduk tersebut oleh pihak luar. Padahal jelas air waduk tersebut untuk pembangkit tenaga listrik dalam hal ini PLN lP/lndonesia Power”.
Apakah sudah ada perizinannya atau sudah ada kesepakatan antara pihak PLN IP/Indonesia Power dengan pihak Kotabaru Parahyangan.
Sementara air tersebut di sedot dari waduk Saguling selanjutnya digunakan untuk kepentingan pihak penghuni Perumahan Kotabaru Parahyangan.
Sangat miris dengan adanya kegiatan penyedotan air waduk Saguling tersebut, bagaimana tidak?, dengan begitu besar volume yang air di sedot tersebut. Hal tersebut menurut keterangan dari Ade pengelola tambak ikan, yang menurutnya air surut terus, ujarnya.
Atas kejadian tersebut, Kepada Dinas terkait yang berwenang agar semestinya dilakukan pengecekan atas hal tersebut.
Apabila memang terjadi ketidak sesuaian, baik dalam hal perizinan atau lain-lainnya, harus ditertibkan atas terjadinya penyedotan serta pengolahan atas air dari waduk Saguling tersebut.
Sementara waduk Saguling tersebut adalah untik kesiapan pembangkit listrik, bukan untuk dikomersilkan oleh pihak devloper Kotabaru Parahyangan.
Pihak Kotabaru Parahyangan sendiri saat dimintai keterangan pihak awak media tidak meresponnya apalagi saat ditanya terkait perizian.
Bagaimana keberlangsungan kedepannya terhadap waduk Saguling tersebut apabila airnya terus surut dan susah naik saat musim hujan, bagaimana di musim kemarau.
Sementara warga masyarakat diluar perumahan tersebut yang bermata pencahariannya bertani, berkebun, memelihara ikan, baik itu kolam ikan sendiri atau tambak ikan di waduk Saguling merasa khawatir dengan apa yang terjadi, kekhawatiran warga masyarakat terhadap keberlangsungan air dari waduk Saguling tersebut yang lama-lama akan terus menyusut.
Sejauh mana perizinan dan kerjasama antara pihak pengembang (Developer) Kotabaru Parahyangan dengan pihak PLTA Saguling, terhadap penyedotan air dari waduk Saguling
(redMSM).

Bergabung di Media Suara Mabes (MSM) sejak tanggal 1 Desember 2021 sebagai Kepala Perwakilan Wilayah (Kaperwil) Jawa Barat.
Email : sudirman@suaramabes.com
Comment