MediaSuaraMabes, Yogyakarta – Penipuan berkedok Investasi marak di media sosial salah satunya di aplikasi Telegram.
Media Suara Mabes mewawancarai salah satu korban berinisial S yang pada hari ini 09/06/2021 telah tergiur dengan hasil profit suatu investasi dari group aplikasi telegram.
Group itu bernama Indosurya Asset tiap hari memposting hasil transferan dari anggota yang mendapatkan profit.
Setelah mendaftar korban ditawari pilihan untuk jumlah investasi dengan laba yang berbeda tergantung dari modalnya.
Tak selang waktu lama S mendaftar investasi 2 juta rupiah, beberapa saat admin dari Indosurya Asset yang bernama Harry Indrawan menghubungi dan menambahkan investasi nominal 2 juta rupiah slotnya sudah penuh.
Admin memberikan pilihan modal investasi yang belum ditandai warna merah, akhirnya S memilih transfer lagi 3 juta untuk modal investasi 5 juta rupiah dengan keuntungan 60%.
Dalam kontrak 5 jam, transfer belum 5 jam sudah dikonfirmasi cek rekening, karena belum masuk ternyata korban diberi nomor kode profit yang ditransfer melalui akun virtual ternyata malah transfer, selang beberapa menit admin memasukkan pin dan tidak direspon oleh korban sehingga langsung diblokir dan grup menghilang.
Mudah-mudahan tidak ada korban lagi yang lagi, tutup Korban S.
Comment