Awas, Mie Berformalin Sudah Ditemukan Beredar Dipasaran

SuaraMabes, Banyuasin– Dari hasil sidak menjelang bulan suci Ramadhan oleh Asisten II didampingi Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan (Diskoperindag) dan UKM serta Kepala OPD terkait Banyuasin seperti yang dirilis SMSI Kabupaten Banyuasin saat melakukan sidak di Pasar transisional Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin, (12/4/2021) lalu ditemukan Mie Berformalin.

Sidak yang dilakukan itu bertujuan selain untuk memastikan stabilitas harga, ketersediaan pangan dan keamanan pangan di sejumlah pasar Kabupaten Banyuasin.

Kepala Diskoperindag dan UKM Banyuasin, Erwin Ibrahim mengatakan dalam sidak ini pihaknya menemukan beberapa makanan yang mengandung zak berbahaya seperti Mie basah yang memiliki mengandung Formalin. Kemudian pihaknya juga mengambil beberapa sampel makanan seperti cendol, cincau dan cendil yang diduga mengandung zat Pewarna berbahaya.

“Kita telah melakukan pengujian dan menemukan mie yang mengandung formalin. Kita juga mengambil beberapa bahan makanan seperti cenil dan cincau untuk dilakukan pengujian. Saat ini kita hanya melakukan peringatan, kedepan kita akan penyitaan dan tindakan tegas,”jelasnya.

Selain itu, dalam sidak ini juga ditemukan adanya kenaikan harga daging sapi yaitu sebesar Rp 140 ribu. Kenaikan ini disebabkan ketersediaan daging yang mulai mengalami kelangkaan.

“Dalam kenaikan harga ini lihat ketersediaan stok dan setelah Kita tanya pedagang mereka mengakui karena ada kelanggkaan. Kita akan berkoordinasi dengan bulog dan pihak pemotongan daging untuk suplay kekurangan yang ada,”ujar Erwin.

Asisten II Sekertariat Daerah Kabupaten Banyuasin Muhammad Yusuf yang ikut melakukan sidak mengatakan bahwa untuk saat ini ketersediaan pangan di Kabupaten cukup dan harga sembako belum ada ditemukan ada lonjakan yang signifikan.

“Dalam rilisnya, ketersediaan pangan dan harga, kami temukan persediaan cukup dan harga belum lonjakan. Ada beberapa kenaikan seperti harga cabe menurun, kita pantau terus, agar ketersediaan cukup,” jelasnya.

Baca Juga :  Menyambut Ramadhan, FKJR Korwil Magelang Bagikan Sembako

Sementara salah satu pedagang Tuti mengatakan bahwa harga cabe saat ini mengalami penurunan. Harga cabe merah keriting seharga Rp 50 ribu perkilogram, cabe rawit hijau Rp 45 ribu perkilogram dan cabe rawit setan Rp 80 ribu perkilogram.

“Harga cabe sekarang menurun begitu juga dengan harga bawang antara Rp 25 ribu – Rp 30 ribu, sedangkan mie tadi saya beli dari pasar Jakabaring,” katanya. (tim/waluyo)

Comment