SuaraMabes, – Rokan Hulu ( Rohul ) – Pemandangan tak biasa dan unik ada di Jalan lintas Sumut – Riau, tampak warga Desa batas Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu menanam Pisang tepat dilobang tengah jalan yang menganga dan sudah banyak telan Korban. Pantauan Awak Media ini , Rabu Pagi (25/8/21) , Jalan Provinsi yang mengalami kerusakan parah tersebut, persis di depan Gudang BULOG di dusun 3 Desa Batas, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan hulu – Riau. Kerusakan badan Jalan dengan Panjang 1 Meter dan lebar 2 meter, serta lobangnya lebih kurang 40 CM.
Pohon pisang itu ditanam oleh warga sekitar sebagai bentuk protes kepada Pemerintah Provinsi dan juga Pemkab Rohul atas jalan yang rusak, namun tak kunjung diperbaiki meski sudah kerap “makan ” Korban.
Menurut warga sekitar, ketika turun hujan, lubang digenangi air hingga tidak kelihatan oleh pengguna jalan yang melintas.
“Di sini sering terjadi kecelakaan hampir setiap hari, dari pagi, siang, sore sampai malam,” kata salah Seorang warga Desa Batas J, Nasution (42), rabu (25/8/21) yang diamini oleh warga sekitar.
Nasution menuturkan, Jalan lintas Provinsi khususnya di Kecamatan Tambusai ini banyak yang hancur akibat banyaknya kenderaan jenis teronton (Mobil berat,red) yang bermuatan Over Kapasitas.
Ditambah lagi sejak beberapa tahun terakkhir ini belum ada perbaikan seperti halnya didepan Gudang Bulog Desa Batas mengalami Kerusakan cukup parah dua bulan ini, agar tidak ada korban lagi warga menanam pohon pisang di lobang yang menganga tersebut.
Warga meminta kepada Pemerintah Provinsi Riau dan Juga Kordinasi Sektoral dari Pemkab Rohul supaya turun ke Lapangan untuk melihat kondisi jalan yang ada di Rokan Hulu guna kenyamanan dan Keamanan Pengguna Jalan Umum.
Terpisah, Kadis PUPR Riau Toufik yang dihubungi berulangkali Oleh mediasuaramabes.com lewat Selulernya belum berhasil alias tidak aktif, Juga Kabid Jalan PUPR Riau Arif Setiawan kembali dihubungi Via Aplikasi WA nya belum juga menjawab terkait Rusaknya Badan Jalan Provinsi tersebut hingga berita ini diturukan . *(Hendron Sihombing )
Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment