Arief Martha Rahadyan Bsc,Msc,: Inisiator Perwakilan Para Petani Bali Audiensi Kacang Bintang Dengan Bapak Joko Widodo di Solo

MediaSuaraMabes, Aceh – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional serta menciptakan program Asta Cita Presiden RI Bapak Prabowo dalam menyediakan sumber pangan lokal yang bergizi dan berdaya guna.

Arief Martha Rahadyan, Bsc ,Msc,.salah satu tokoh pendidikan dan tokoh budaya,mendapatkan kesempatan audiensi bersama mantan Presiden Ke VII RI Bapak Jokowi Widodo di rumah kediaman nya Solo, Selasa 25 Februari 2025.

Arief Martha Rahadyan sangat merespon perubahan serta kebutuhan inspirasi dari para petani dan berharap pemerintah memberikan dukungan responsif terhadap kebutuhan para petani dengan benar-benar mendapatkan bantuan yang optimal.

‎Arief Martha Rahadyan berperan aktif dalam mencari gagasan untuk memperbaiki kualitas pertanian di pulau dewata dan saat ini terus memperkuat hubungan komunikasi dan koordinasi ke para tokoh nasional,supaya ada kebijakan yang harus bisa dijalankan secara konsisten sehingga kualitas petani di Bali khususnya maju dan perkembangan.

‎Saat pertemuan bersama Bapak Jokowi,Arief Martha Rahadyan,mencoba memaparkan audiensi terkait budidaya kacang bintang atau kacang sacha inchi supaya menjadi salah satu bahan pokok pangan nasional.

Sacha inchi (Plukenetia volubilis) dikenal sebagai kacang inka atau kacang gunung yaitu kacang yang berasal Amerika latin, secara morfologi, buah sacha inchi memiliki bentuk bintang, di mana dalam satu bintang dapat menyimpan antara 4 – 5 butir biji. Buah muda berwarna hijau sedangkan buah yang sudah tua bewarna coklat kehitaman.

Berbagai bagian dari tanaman ini dapat dimanfaatkan,daunnya mengandung antioksidan dan dapat dimakan sebagai sayur ataupun diolah sebagai teh atau kopi,biji buahnya memiliki kandungan asam lemak tidak jenuh dengan kadar pmega 3 mencapai 47 – 51 persen, dan omega 6 mencapai 34 – 37 persen.

Selain daun dan bijinya, minyak hasil ekstraksi biji sacha inchi memiliki berbagai manfaat baik untuk kosmetik sebagai pelembab dan pencerah kulit. Selain itu, minyak Sacha Inchi juga memiki berbagai manfaat untuk kesehatan seperti penurun kolesterol dan asam urat, peningkat kecerdasan, dapat mengurangi resiko jantung bengkak, resiko stroke, menurunkan aktifitas tumor, radang sendi dengkul, meningkatkan penglihatan (katarak), dan menurunkan rasa kesemutan.

Baca Juga :  Antisipasi Lonjakan Kasua Covid Saat Nataru, Polres Ketapang Gelar Rakor Linsek Bersama Forkopimda Ketapang

Kacang Sacha Inchi berpotensi ekonomis tinggi untuk dikembangkan di Indonesia karena memiliki nilai daya saing untuk fungsi kesehatan. Namun, untuk meningkatkan produktifitas dan kualitas minyak sacha Inchi yang bagus diperlukan teknik budidaya yang intensif serta perlu pengembangan produk produk turunan sacha Inchi,” pungkasnya

Sejauh ini, budidaya sacha inchi baru dilirik sebagian kecil petani lokal,
budidaya tanaman sacha inchi relatif mudah dengan risiko gagal panen yang rendah,tanaman tersebut bisa tahan terhadap sejumlah iklim cuaca, seperti kemarau dan hujan.

Tahun 2004 , pada konferensi sumber gizi di Paris, kacang bintang mendapatkan predikat King of Oil (Raja Minyak untuk pangan dan perawatan kulit).

Adapun hal hal yang membuat Kacang Sacha inchi ini mendapatkan julukan King of Oil dan Superfood adalah kandungan Omega 3,6, dan 9, yang sangat tinggi, dan seimbang sesuai dengan kebutuhan tubuh manusia, bahkan berkali kali lipat dari Salmon Oil.

Belum termasuk di dalam nya kandungan Protein dari Asam Amino lengkap yang tinggi, serta vitamin A dan E, dan nutrisi baik lainnya.

Kandungan nutrisi ini sangat bermanfaat untuk otak dan syaraf, juga sebagai sumber energi untuk regenerasi sel tubuh, menurunkan kolesterol dan tekanan darah, kesehatan sendi, kesehatan kulit dan berbagai manfaat baik lain nya.

Menariknya, tanaman sacha inchi ini, memiliki pemanfaatan yang lengkap dari semua bagian tanaman nya.

Setelah di ekstrak minyak nya, sisa biji, dapat di olah menjadi tepung protein kelas super, mencapai 55 persen dan sangat mudah di cerna.

Selain itu, cangkang dari kacang sacha inchi, juga masih mengandung omega, protein dan poliphenol yang dapat di manfaatkan sebagai sumber protein untuk pakan ternak.

Baca Juga :  Bupati Indramayu Berharap Fasilitas Di Asrama Haji Dapat Berikan Manfaat Besar Bagi Warga Indramayu

Tak hanya itu, daun sacha inchi sendiri, dapat di manfaatkan untuk di jadikan teh herbal nutrisi tinggi atau sebagai sayuran tambahan pangan.

Sacha Inchi, dari awal tanam sampai dengan panen perdana, memerlukan waktu kisaran 8 Bulan, dan dapat di lakukan pemanenan secara terus menerus sampai dengan Usia 20 Tahun.

Sacha Inchi termasuk tanaman yang minim perawatan, di mana kebutuhan utama nya adalah sinar matahari minimal 70.persen, dan sumber air dan lokasi yang subur.

Sacha Inchi akan memberikan kandungan Gizi yang optimum, jika di tanam di lahan dengan mdpl di atas 400 m.

Produk dari Sacha Inchi ini, keutamaan nya akan bisa di jadikan untuk susu sacha, minyak sacha serta tepung protein kelas super. Yang sangat berguna untuk mendukung program makanan bergizi dan pengentasan stunting di Indonesia.

Comment