Apel Kesiap Siagaan Personil Dan Peralatan Banjir Dan Tanah Longsor Tahun 2021

MediaSuaraMabes, Palembang — Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Toni Harmanto dan Forkompimda Prov Sumsel mendampingi Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru.

Dalam Amanahnya Deru mengimbau semua pihak bersiap siaga menghadapi bencana alam seperti tanah longsor dan banjir. Apalagi pada musim hujan saat ini.

Pernyataan tersebut dikemukakan Gubernur Sumsel saat pimpin Apel Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan Banjir dan Tanah Longsor, di Lapangan Tembak Jakabaring Sport City, Selasa (16/11/2021).

“Di sisi barat, Lahat dan Muara Enim rawan longsor. Di sisi timur, Palembang dan Banyuasin rawan banjir. Alangkah baiknya jika kita siaga untuk menghadapinya,” kata Deru.

Ia menyebutkan, apel ini bertujuan melihat kesiapan Sumatra Selatan dalam menangani bencana.

Apel dihadiri unsur TNI, Polisi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Pemadam kebakaran, Pramuka, Palang Merah Indonesia, Resimen Mahasiswa serta organisasi masyarakat dan relawan.

Dalam apel itu, juga dipertunjukkan sejumlah personel serta alat-alat untuk menanangani bencana secara cepat dan efektif.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumatera Selatan, H. Iriansyah, mengatakan, Sumsel memiliki kurang lebih 8.000 personel gabungan dari semua lembaga anti-bencana, dan dilengkapi dengan peralatan khusus. Seperti mobil yang dapat melintasi rintangan terjal, ekskavator, lampu penerangan, dan kapal karet.

Sementara itu, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi dan Kapolda Sumatra Selatan  Irjen pol Toni Harmanto mengatakan bahwa, TNI dan Polri siap membantu penanggulangan bencana dan mengimbau agar masyarakat yang tinggal di daerah rawan selalu sigap untuk menangani, dan bila perlu evakuasi.

“Lebih baik siap tetapi tidak terjadi, daripada tidak siap tetapi jadi,” ujar Pangdam Mayjen Agus, yang diamini oleh Kapolda Sumsel  Irjen Toni.

Sementara itu saat dimintai keterangan nya Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto melalui Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sùpriadi,menyebutkan untuk diketahui,bencana hidrometeorologi merupakan bencana yang diakibatkan parameter meteorologi seperti curah hujan,kelembapan, temperatur dan angin. Contoh bencana hidrometeorologi adalah banjir, angin puting beliung, longsor, abrasi, hingga gelombang pasang, Imbuh Supriadi.

Baca Juga :  Ratusan Jurnalis Sukabumi Gelar Aksi Damai Tolak RUU Penyiaran

Dari pantauan awak media turut hadir dalam kegiatan tersebut Pangdam II/ Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol Rudi Setiawan Sik. SH.MH. ,Kepala Pengadilan Tinggi Agama Palembang Drs. Endang Ali Mas’un SH. MH., Bupati Kabupaten OKUT H.lanosin Hamzah,ST, Bupati Muratara H.Devi Suhartoni ,Wakil Bupati Lahat Haryanto.

Comment