MediaSuaraMabes, Jepara — Upacara bendera menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap hari Senin, seperti halnya di SMPN 1 Pecangaan. Pada umumnya selaku pembina upacara itu adalah Kepala Sekolah atau Guru. Namun untuk kali ini yang menjadi pembina upacaranya Kapolsek Pecangaan, AKP Upoyo Udi Santoso. Dan itu membuat para siswa dan siswi SMPN 1 Pecangaan jadi hari yang istimewa. Senin, (31/07/2023) kemarin.
Pada wartawan Kapolsek Pecangaan mengatakan, kegiatan sambangi SMPN 1 Pecangaan itu untuk beri motivasi para siswa. Dan ini salah satu program IKA Spanca atau Alumni Mengajar. Kebetulan saya juga Alumni Spanca, yang diminta teman teman untuk ikut dalam kegiatan tersebut. Selain berikan motivasi juga sampaikan pesan kamtibmas dari Bpk Kapolres”, Ucapnya AKP Upoyo.
Alumni Spanca tahun 1984 itu menyampaikan pesan dihadapan siswa siswi SMPN1 Pecangaan, sebagai siswa tujuan utamanya adalah belajar yang tekun. Dengan cara setiap hari masuk sekolah dengan rajin dan mengikuti kegiatan pembelajaran. Dengan belajar yang tekun itulah nantinya sebagai bekal untuk meraih harapan dan cita cita. Para siswa harus mempunyai harapan atau cita cita ke depannya itu kita akhirnya semangat untuk belajar sejak dini.
“Saya dulu mempunyai cita cita sebagai abdi negara dan juga pernah bersekolah di sini. Hingga dengan ketekunan belajar akhirnya usaha saya terkabul menjadi seorang Polisi”, jelasnya.
Diera saya dulu, SMPN 1 Pecangaan merupakan sekolah favorit hingga sekarang. Semoga semua siswa mampu mempertahankan semua prestasi akademis dan non akademis. Selain itu juga diharapkan agar menjaga keamanan dan ketertiban baik di sekolah maupun ketika berangkat atau pulang sekolah, tambahnya.
Sementara, Pengurus IKA Spanca Mariah, S.pd.MPd, yang dihubungi wartawan mengatakan, kegiatan Alumni Mengajar ini merupakan hasil keputusan Musber IKA Spanca. Dengan adanya kegiatan ini adik adik siswa SMPN 1 Pecangaan termotivasi untuk semangat belajar. Sehingga kedepannya mereka ada yang mengikuti jejak kakaknya sebagai Polisi seperti Kapolsek Pecangaan saat ini, ujarnya.
Lebih lanjut, alumni Spanca tahun 1984 itu menambahkan, “Ya ini kegiatan yang bagus dan bisa dilanjutkan ke Alumni lain dengan profesi berbeda. Sehingga hal ini bisa memotivasi para adik adik siswa Spanca untuk tekun belajar dan diharapkan Alumni kedepannya juga ikut berperan dalam kemajuan Spanca”, ungkapnya Mariah.
Hal senada juga diungkapkan oleh dr. Ahmad Saefudin selaku ketua Alumni Spanca dan sekaligus Direktur Rumah Sakit Islam Kudus, Dia menyampaikan, “Dengan program alumni mengajar ini diharapakan jalinan silaturrohim antara alumni dengan sekolah selalu terbina dg baik dan terlebih lagi bisa memotivasi dan memberikan inspirasi para adik siswa untuk selalu berkembang dalam perjalalan karir pendidakan mereka”, katanya pada wartawan melalui chat Whatsupp.
Sementara Kadinas Disdikpora yang juga alumni Spanca menuturkan, Itu inovasi baru. “Bahkan beberapa sekolah Irupnya pernah Pak Bupati, Dandim, Kapolres, KaDisdikpora, dan lainnya. Hal itu tidak harus dari alumni, Andai ada alumni yg potensi juga bisa dihadirkan untuk memotivasi para pelajar, supaya bisà terpadu lebih sukses.
Untuk ke depan bisa menghadirkan juga Bupàti mengajar, Kajari mengajar, Kapolres mengajar, Kadisdikpora mengajar, Dokter mengajar, atau orang orang sukses untuk mengajar dan intinya untuk memotivasi anak anak dan mengenalkan profesi orang orang sukses”. Terang Kadis Disdikpora Kab.Jepara Agus Triharjono S.H.M.M, ketika di konfirmasi wartawan.
(Yusron/Jateng)
Comment